Â
Perjalanan itu menempuh sepertiga bumi
aku pun tak perduli
penantian itu ...
untuk saat ini, tak kenal nama hari
aku pun tak menghitungnya lagi
Â
'Aku datang' ucapmu
bahagia tersedak terasa
dari rongga dada
ketika kudengar itu
Â
Pandanganmu bagai surya pagiku
senyumanmu menyejukkan sukmaku
ramah bagai hujan pada panjangnya kemarau
Â
Ku ingin lama berkata-kata
tentang semua rahasia ...
yang tersimpan selama …
ya! selama ini oleh sukma
Â
'Aku kembali' ucapmu
itu harapanku walau,
ada sedikit 'pisah' dalam hitungan waktu
Â
Untukmu ...
kau bagai bintang timur
yang menemani setiap malamku
kala musim tak mengenal 'baur'
kala surya lama dinanti oleh diri
tuk mengganti hari
Â
Kini,
kita disini …
Â
Indriati See - Jakarta, 16.12.2015
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H