Mohon tunggu...
Indriati See
Indriati See Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

WNI bermukim di Jerman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

53 Tahun LEGO - Akankah Tersingkir ?

19 Januari 2011   07:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:24 1394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="450" caption="lego-sculpture"][/caption]

Saya mengenal LEGO dari ketiga buah hati, permainan yang sangat kreatif yang menantang anak-anak untuk berkreasi dan berimajinasi dalam bermain.

Di Jerman, permainan LEGO sangat direkomendasi dan menempati tempat teratas dari list permainan anak-anak di Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.

Pada tanggal 28 Januari 2011  LEGO Brick (Bata) akan genap berusia 53 tahun yang berarti selama masa itulah anak-anak dari seluruh dunia bermain dengan LEGO dan sampai sekarang selalu berada di urutan teratas permainan yang paling diidamkan oleh anak-anak.

Diakhir tahun 2008 oleh US Fortune Magazine dan juga British Association of Toy Retailers menyatakan bahwa LEGO Brick terpilih sebagai „Toy of the year“ dan mendapat penghargaan yang tertinggi dari Industri mainan.

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="lego-brick-box"]

lego-brick-box
lego-brick-box
[/caption]

Sejarah LEGO dimulai pada tahun 1932 di Denmark: Ole Kirk Christiansen di kota Billund (Denmark Selatan) mendirikan usaha pengrajinan permainan dari kayu.

Untuk mendapatkan nama dari usahanya tersebut, beliau mengadakan sayembara diantara para pegawainya dan akhirnya Christiansen sendiri yang menemukan nama LEGO, berasal dari singkatan dua kata Denmark „Leg“ dan „Godt“ yang berarti „play well“ atau dalam bahasa Jermannya „spiel gut“.

15 tahun kemudian, Christiansen menemukan bahwa plastik adalah material yang sangat ideal untuk mainan yang akan diproduksinya.

Maka dibelilah injection moulding machine yang pertama di Denmark. Karena keuletannya, investasi dan reinvestasi terbayar. Di tahun 1949 Christiansen membuat prototype LEGO Brick yang sampai sekarang membuat anak-anak dan orang dewasa terkagum-kagum.

Dari tahun ke tahun, beliau menyempurnakan LEGO Brick, yang sampai sekarang juga masih merupakan dasar dari LEGO game dan building system. Sudah tentu selalu ada perubahan dalam bentuk, warna dan design, tetapi LEGO Brick yang sekarang masih cocok dengan LEGO Brick di tahun 1958.

Mulai tahun 1963, LEGO Brick dibuat dari bahan ABS (Acrylonitrile Butadine Styrene). Bahan plastik matt ini sangat keras, permukaannya bergores dan tahan gigit, sangat ideal untuk kedua LEGO Brick agar saling melekat. Laboratorium LEGO di Swiss dan Denmark mengontrol secara teratur kualitas dari ABS ini.

[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="zp-zip-memory-brick"]

zp-zip-memory-brick
zp-zip-memory-brick
[/caption] LEGO Brick diproduksi di Pabrik spesial yang berada di Denmark, the Czech Republic dan Mexico. Komponen ABS dikirim tidak berupa cairan melainkan berupa granulat yang kemudian dicairkan dengan temperatur 232°C. Dengan mesin Injection moulding150 ton cairan ABS dipress dan dicetak menjadi potongan LEGO Brick…dan setelah kering jadilah LEGO Brick yang sangat terkenal itu.

Ada 2.400 macam bentuk LEGO Brick yang diproduksi dengan sangat presis dan terkontrol dengan baik. Setiapinjection mould di tolerir tidak boleh melebihi seperseribu milimeter agar semua warna dan ukuran tetap bisa pas dan melekat satu dengan yang lainnya, mempermudah para fans LEGO melanjutkan ide konstruktif mereka.

LEGO Brick yang tidak terjual dan masih terbungkus dikembalikan ke pabrik untuk dicairkan dan dibentuk kembali. Daur ulang ini untuk menghindari pencemaran Lingkungan Hidup.

Dalam kurun waktu 70 tahun yang dimulai dari pengrajin kecil menjadi perusahaan modern, LEGO Group masuk dalam urutan kelima terbesar perusahaan mainan di dunia dilihat dari indeks penjualannya.

Disamping LEGO Brick tradisional, ada 25 produk tambahan yang terjual di 130 negara.

Surat-surat dokumen resmi yang menerangkan penerimaan hak Paten tersimpan dengan apik di dalam cave/keller Kantor Paten Denmark di Taastrup yang berupa enam lembar (sudah kekuning-kuningan karena dimakan waktu) berisi: setengah berupa teks dan setengahnya lagi berupa gambar-gambar/sketsa.

Hak Paten dengan no.92683 tertanggal 28 Januari 1958 jam 13:58 ditujukan kepada Godtfred Kirk (putra dari Christiansen). Perusahaan keluarga ini sekarang dipimpin oleh Kjeld Kirk Kristiansen (cucu dari Ole Kirk Christansen) dan memperkerjakan 4500 pegawai.

Turn-over 7,8 Milyar Kronen (1 Milyar Euro), LEGO menempati urutan kelima terbesar setelah Mattel, Hasbro, Bandai dan MGA Entertainment.

Semenjak tahun 1958, menurut laporan yang ada, 400 milyar LEGO element terjual; element-element ini sangat kompatibel.

Jika hari ini kita membeli satu box LEGO Brick, kita masih bisa mengkombinasi LEGO Brick tersebut dengan LEGO Brick yang usianya sudah 53 tahun…ck..ck..ck….hebat ya !

Tahukah anda ?

- Ada lebih dari 915 juta kemungkinan cara mengkombinasi LEGO Brick 6 dengan 8 knop (2x4) ?

- Rata-rata setiap orang didunia mempunya 62 LEGO Brick ?

- Seluruh anak didunia menghabiskan waktu 5 Milyar jam/tahun untuk bermain dengan LEGO Brick ?

- Setiap jam di seluruh dunia 4 set LEGO terjual ?

- Dengan memproduksi 306 juta ban/roda per tahun, LEGO Group adalah penghasil ban terbesar didunia ?.

- Sampai sekarang lebih dari 4 billion figur/orang-orangan dibuat maka merupakan group penduduk terbanyak di dunia ?.

- LEGO Group kira-kira memproduksi 15 Milyar element per tahun ?

Jadi dengan jumlah LEGO Brick yang terjual setiap tahun, kemungkinan kita bisa buat menara sampai ke bulan...ha...ha...ha...

Ketika menyambut ulang tahun LEGO Brick yang ke-50 (tahun 2008), semua anak di seluruh dunia diperbolehkan mengikuti pertandingan membuat macam-macam bentuk dengan LEGO Brick.

Saat itu pertandingan dimulai pada bulan Januari 2008 kemudian finalnya diadakan di kota kelahiran LEGO Brick yaitu kota Billund (Denmark Selatan) pada Musim Gugur 2008 dengan atraksi-atraksi yang sangat menarik.

Sangat disayangkan, LEGO masuk dalam kelompok mainan yang cukup mahal bahkan sangat mahal untuk golongan tertentu, tetapi janganlah sedih karena China telah memproduksi permainan brick seperti LEGO dan juga kita harus merasa bangga akan permainan traditional JENGA yang berasal dari P. Jawa berhasil masuk dalam list permainan Edukatif yang sangat dikenal di Jerman dan negara-negara lainnya, apakah anda tahu kalau ada permainan tradisional Indonesia lainnya yang telah Go Internasional ?

Terima kasih Christiansen...berkat jasa-jasamu, anak-anak terhibur dengan permainan yang sangat edukatif ini...

Dan selamat juga untuk JENGA yang telah Go Internasional, serta berharap semoga masih ada lagi permainan tradisional Indonesia yang bisa menyusul JENGA ... semoga !

Sumber :  slipperybrick.com, designaddict.com, geekologie.com, img.dailymail.co.uk, hafif.org, lego.com,comparestoreprices.co.uk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun