[caption id="attachment_312170" align="alignnone" width="700" caption="Dok.Pri. Tim siap bertempur hihi..."]
Hampir satu jaman menyusuri sungai oyo, sampailah diujung yang ada warung makan kecil dengan spanduk yang kadang bisa mengecoh pengunjung. Tulisan spanduknya, Makan gratis sepuasnya bayar di Pos pemberangkatan. Ya iyalah kan semua peserta pasti tidak bawa dompet karena semua tidak boleh bawa tas dan sebagainya. Apalagi tulisan makan gratisnya gede banger terus bayar di pos pertman itu yang kecil :) .
Di Pos ujung kami dijemput mobil bak terbuka lagi menuju pos pertama. Dan kami cuma menyerahkan ban lalu dipandu ke Goa Pindul. Menuju goa pindulnya jalan kaki saja karena memang lokasinya dekat dengan pos pertama. Oh ya jangan lupa ya bawa baju lebih untuk basah-basahan. Tidak seperti kami yang cuma bawa sedikit. Kami harus membeli disekitar lokasi. Dari kaos dan celana traning harganya bekisar 25-60 ribu.
[caption id="attachment_312171" align="alignnone" width="700" caption="DOk.Pri. Bagi yang ingin terjun bebas dari atas tinggal ngomong sama pemandu saja..."]
Sebelum memasuki goa pindul kami mendapatkan pengarahan dari pemandu, bahwa peserta dilarang bicara atau ngobrol. Karena dinding-dinding gua akan memantulkan suara sehingga bergema dimana-mana. Pemandu akan menjelaskan tentang detail tentang goa pindul itu dan juga tentang ilmu stalakmit dan stalagnit. Haduh...lupa saya tentang pelajaran ini :) . Dan jeleknya kami tidak begitu jelas mendengar penjelasan pemandu karena pas hari libur jadi pengunjung yang datang banyak sekali. Per rombongan dipandu oleh beberapa pemandung yang sedang menjelaskan tentang gua. Suaranya jadi tidak jelas karena gema dari pemandu didepan dan dbelakang saling bersahutan.
[caption id="attachment_312172" align="alignnone" width="700" caption="Dok.Pri. Mulut Goa Pindul"]
Dan kata pemandunya lagi, jika masuk ke goa pindul pada pagi hari maka pemandangan didalam bagian salah satu goa yang ada lobang keatas akan muncul siluet cahaya yang masuk ke goa dengan cantiknya. Kita juga bisa naik dibebatuan tapi harus hati-hati karena licin. Dan jika dalam gua bawalah kamera yang memang dikhususkan untuk suasana gelap gulita karena kita bisa dengan jelas melihat stalakmit dan stalagnit dalam gua. Setelah menuju mulut keluar goa, bisa berenang sendiri tanpa ban. Bisa puas-puasin main air dah.
Setelah selesai menyusuri ke goa pindul dan sungai oyo kami langsung menuju ke Angkringan Malioboro untuk makan malam lalu balik lagi kehotel di Solo :)
[caption id="attachment_312173" align="alignnone" width="700" caption="mamasuki mulut goa pindul"]
[caption id="attachment_312174" align="alignnone" width="700" caption="Jika dipagi hari ada siluet sinar yang masuk ke gua dengan cantiknyaa..."]
[caption id="attachment_312175" align="alignnone" width="700" caption="Tak lupa, kaki ingin bernarsis juga :)"]