Mohon tunggu...
Fania indri ap
Fania indri ap Mohon Tunggu... Auditor - Mahasiswi

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Prodi Studi Agama Agama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keutamaan Umat Islam yang Tidak Dimiliki Umat Lain

6 Desember 2019   18:54 Diperbarui: 6 Desember 2019   19:12 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun seseorang itu akan memeberikan upahnya jika mereka menjelesaikan pekerjaannya sesuai dengan persyaratannya, akan tetapi mereka tetap untuk menolak menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Setelah itu ia mempekerjaan dua orang setelahnya dan akan memberi upah yang sama, dan merekapun mengerjakannya hingga batas waktu shalat ashar lalu meminta upah yang sebagaimana telah di janjikan.

Dan lagi-lagi seseorang itu enggan memberikan upahnya dan menyuruh menyelesaikannya, lalu merekapun kembali menolak tawaran tersebut.  Hingga akhirnya ia mempekerjakan suatu kaum yang mengerjakan sisa hari.

Dan kaum itupun menyelesaikannya hingga terbenam matahari dan merekapun mendapat upah penuh termasuk upah dari kedua golongan tersebut. Itulah perumpamaan mereka dan mereka yang menerima cahaya (islam) ini". (HR. BUKHARI)

Maksud dari hadits diatas adalah, Kaum Muslimin disini sangat diutamakan daripada orang Yahudi dan Nasrani, karena orang muslimin tersebut patuh terhadap perintah yang telah diberikan kepadanya dan mengerjakannya dengan baik, alhasil merekapun mendapatkan upah sebagaimana yang telah dijanjikan.

Sedangkan orang Yahudi dan Nasrani tidak mengikuti perintahnya dengan baik, karena mereka melakukannya dengan setengah perjalanan dan lalu mengeluhkannya, sehingga mereka tidak mendapatkan upah pekerjaan tersebut sebagaimana yang telah dijanjikan.

Dalam hal ini, Allah SWT juga sangat tidak menyukai hal tersebut. Karena pada dasarnya, ia akan memberikan balasan kepada umatnya sesuai dengan apa yang telah ia kerjakan dan bagaimana umat tersebut mengerjakannya.

Didalam Al-Quran pun dijelaskan mengenai keutamaan umat islam dibanding umat yang lainnya, pertama: "Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah islam" (QS. Ali-Imran 3:19). Yang berarti Allah hanya meridhai agama islam yang ada disisiny tidak dengan agama lain, dan itu jugalah menjadi nikmat terbesar bagi umat islam.

Ayat yang kedua berbunyi: "Barangsiapa mencari agama selain agama islam, maka jangan sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya. Dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi". (QS. Ali-Imran 3:85). Didalam ayat ini juga diceritakan bahwa hanya agama islamlah yang akan diterima oleh Allah SWT. Dan selain itu mereka termasuk orang-orang yang rugi.

Jadi, berdasarkan hal tersebut diatas bahwa hanya agama islamlah yang diridhai oleh Allah SWT, agama yang juga akan diterima disisi Allah SWT. Yang mana sudah dijelaskan dalam hadits dan ayat Al-Quran tersebut mengenai keutamaan agama islam dibandingkan agama yang lainnya.

Namun kita juga tidak bisa semata-mata menghakimi kedua agama tersebut, membenarkan agama kita dan menyalahkan agama orang lain, memang benar sudah dijelaskan bahwa agama islam adalah agama yang diridhai disisi Allah SWT. Akan tetapi pada hakikatnya semua manusia itu berbeda-beda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun