Kala hujan tak henti mengguyur deras,
Akankah burung senyap tertidur?
Bukankah semua ada yang mengatur?
Bahkan mentari tetap menjadi pusat rotasi
Rembulan tidak tampak di siang hari
Bukan pula berarti bumi tidak dikitarinya
Manusia memiliki emosi
Merajuk bila kecewa
Tersenyum saat bahagia
Berpikir jauh akan adanya ancaman bahaya
Terkecoh dan terpikat oleh indahnya bianglala
Ada cinta maka memuja
Walau nestapa serasa surga
Hancur atau mujur itu risiko
Hidup adalah soal pilihan.
Kemarin jumawa, esok menghiba
Terperosok bukan kegagalan
Ajaran budi bisa dari seluruh penjuru
Bila bijak tentu berguru
Tidak gentar angin menderu
Hikmat menjadi batu penjuru.
Kekasihku, ini pantun persembahan untukmu.
Indria Salim 1 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H