Ladies, Tingkatkan Potensi dan Kapasitas Berwirausaha dalam Program Women Entrepreneurship Academy

Mengikuti webinar dengan pembicara para perempuan sukses dan inspiratif itu memperkaya wawasan Penulis, selain juga menyemangatkan dan memotivasi.

Bukan suatu kebetulan bahwa para perempuan hebat itu berbicara dalam satu webinar, dengan topik "Stellar Women Entrepreneurship Academy".

Pembicara Webinar |SS webinar @Danone Indonesia, edited: Indria Salim

Selain berkaitan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional, webinar ini adalah salah satu perwujudan dari inisiatif Danone Indonesia yang bertujuan untuk pemberdayaan dan peningkatan potensi perempuan, dalam hal ini terutama dalam dunia usaha (baca: UMKM).

Danone Indonesia berkomitmen untuk terus berupaya mendukung dan menginisiasi program-program pemberdayaan perempuan, salah satunya dengan program kolaborasi Stellar Women Entrepreneurship Academy.

Sumber: SS Youtube @Danone Indonesia (edited: Indria Salim)

Salah satu pembicara mewakili Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), yaitu Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kemen PPPA, Eni Widiyanti.

Eni Widiyanti mengungkapkan bahwa pemerintah mendorong para ibu rumah tangga untuk menjadi wirausaha. Tujuannya, agar terjadi peningkatan kesetaraan gender.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja |SS Webinar @Danone Indonesia, edited: Indria Salim

Dari gap yang masih besar, secara statistik kesenjangannya semakin besar akibat pandemi COVID-19 .
Tercatat ada sekitar 30 persen kesenjangan yang masih harus dikejar oleh wanita dari sisi tingkat partisipasi angkatan kerja di Indonesia.

Oleh karena itu, kata Eni, pihaknya kini tengah fokus untuk mengajak seluruh wanita yang berpotensi khususnya ibu rumah tangga untuk dapat menjadi agen pembawa kesetaraan gender di antara wanita dan pria Indonesia.

Ajakan bagi para ibu rumah tangga untuk menjadi wirausaha pun diharapkan selain bisa meningkatkan tingkat partisipasi angkatan kerja, juga untuk meningkatkan pendapatan per kapita negara.

Berkaitan dengan tantangan yang harus dihadapi oleh perempuan, menarik sekali mengikuti penjelasan dari Dwi Yulianti Faiz -- Head of Programmes UN Women Indonesia. Menurutnya cukup mudah memberdayakan perempuan secara ekonomi, namun yang tersulit adalah mengatasi tantangan yang berhubungan dengan norma sosial.

Perempuan di Indonesia bisa saja mendapatkan penghasilan tinggi, namun mereka tidak punya waktu buat diri sendiri karena harus bekerja rata-rata 13 jam sehari. Ini berbeda dengan perempuan Asia Pasifik, tercatat mereka bekerja jauh lebih pendek waktunya, yaitu 7 jam sehari.

Oleh karena itu Dwi Yulianti mengapresiasi inisiatif pemberdayaan perempuan oleh Danone Indonesia, termasuk dukungannya pada program kolaboratif dengan berbagai pihak -- dalam "Stellar Women Entrepreneurship Academy" ini, menggandeng @Stellarwomen.id dan @ibcwe_id

Sejalan dengan itu, Executive Director Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) Maya Juwita mengungkapkan hal senada, "Kami turut senang dapat berpartisipasi dalam program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy'.
Ini adalah salah satu langkah efektif dalam mendukung perempuan untuk mewujudkan potensi mereka untuk menjadi pemimpin dalam bisnis yang memberikan dampak sosial bagi lingkungan sekitar."

Foto: IG @myworkingphotos (Indria Salim)

Sumber: Danone Indonesia, edited-posted di IG @myworkingphotos (Indria Salim)

Samira Shihab, Founder of Stellar Women menjelaskan bahwa program ini berlangsung selama 4 minggu dari tanggal 23 Maret sampai 16 April 2021. Ini adalah serangkaian pelatihan daring, yang terdiri dari empat (4) sesi, dua (2 sesi) inspirasi sebagai sesi bonus, termasuk sesi konsultasi dengan ahlinya.

Kesempatan berharga ini ditujukan bagi para perempuan yang ingin berkarya dan mengembangkan bisnis, mempunyai aspirasi untuk memulai bisnis yang berdampak sosial positif, dan bisnis berkelanjutan.

Program ini akan membekali peserta dengan skill dan pengetahuan tentang start-up, branding, marketing, bagaimana berbisnis yang ramah lingkungan, meningkatkan kualitas kepemimpinan, dan lain-lainnya.

Para pendaftar program ini selanjutnya akan dikurasi berdasarkan background, visi-misi kewirausahaan. Setelah itu  akan dipilih 50 peserta yang sesuai dengan kriteria terkait.

Manfaat Mengikuti Stellar Women Entrepreneurship Academy
Belajar dan mendapatkan inspirasi dari para tokoh perempuan sukses dan ahli di bidang masing-masing -- antara lain Pendiri Narasi TV Najwa Shihab, CEO Burgreens Helga Angelina, Founder, CEO Sayurbox Amanda Cole, Co Founder Wecare.id Mesty Ariotedjo, CEO Sintesa Group Shinta Kamdani, VP Marketing Danone SN Indonesia Sri Widowati, dan lain-lain.

Berminat dan ingin mendaftar? Jangan sampai lewat tanggal 18 Maret 2021, itu batas tanggal pendaftaran.  Di sini - Klik link ini untuk pendaftaran.

Satu informasi lagi, bagi Ladies yang tertarik buat ikutan program pelatihan ini, lebih afdol bila nonton webinarnya. Walaupun Youtube video streamingnya diselenggarakan pada hari Jumat -- 12 Maret 2021 yang lalu, di kanal @Danone Indonesia para Lady bisa menyimak rekamannya.
Informasi lebih detil soal programnya ada di link ini.

Bisa juga menyimak update pendaftaran ini di IG story @stellarwomen.id

Sumber: SS Webinar Danone Indonesia, edited: Indria Salim

Satu 'pesan kunci' terkait tantangan perempuan dalam dunia usaha dan kepemimpinan, dari Vice President General Secretary Danone Indonesia -- Vera Galuh Sugijanto, "Kalau sudah tahu apa yang kita (baca: kita perempuan) mau, negosiasikan dengan orang-orang yang terlibat, termasuk keluarga. We have to shout, we are not super women."

Walaupun begitu menurut Vera, dalam konteks pemberdayaan, perempuan jangan minta perlakuan atau treatment khusus, melainkan seyogyanya mengedepankan potensi, kompetensi, atau prestasi.

Salam Sukses | Indria Salim

Ref.

bit.ly/stellar-academy
aqua.co.id
sarihusada.co.id

ibcwe_id

https://bit.ly/2OYTLzR