Mengikuti webinar dengan pembicara para perempuan sukses dan inspiratif itu memperkaya wawasan Penulis, selain juga menyemangatkan dan memotivasi.
Bukan suatu kebetulan bahwa para perempuan hebat itu berbicara dalam satu webinar, dengan topik "Stellar Women Entrepreneurship Academy".
Danone Indonesia berkomitmen untuk terus berupaya mendukung dan menginisiasi program-program pemberdayaan perempuan, salah satunya dengan program kolaborasi Stellar Women Entrepreneurship Academy.
Eni Widiyanti mengungkapkan bahwa pemerintah mendorong para ibu rumah tangga untuk menjadi wirausaha. Tujuannya, agar terjadi peningkatan kesetaraan gender.
Tercatat ada sekitar 30 persen kesenjangan yang masih harus dikejar oleh wanita dari sisi tingkat partisipasi angkatan kerja di Indonesia.
Oleh karena itu, kata Eni, pihaknya kini tengah fokus untuk mengajak seluruh wanita yang berpotensi khususnya ibu rumah tangga untuk dapat menjadi agen pembawa kesetaraan gender di antara wanita dan pria Indonesia.
Ajakan bagi para ibu rumah tangga untuk menjadi wirausaha pun diharapkan selain bisa meningkatkan tingkat partisipasi angkatan kerja, juga untuk meningkatkan pendapatan per kapita negara.
Berkaitan dengan tantangan yang harus dihadapi oleh perempuan, menarik sekali mengikuti penjelasan dari Dwi Yulianti Faiz -- Head of Programmes UN Women Indonesia. Menurutnya cukup mudah memberdayakan perempuan secara ekonomi, namun yang tersulit adalah mengatasi tantangan yang berhubungan dengan norma sosial.
Perempuan di Indonesia bisa saja mendapatkan penghasilan tinggi, namun mereka tidak punya waktu buat diri sendiri karena harus bekerja rata-rata 13 jam sehari. Ini berbeda dengan perempuan Asia Pasifik, tercatat mereka bekerja jauh lebih pendek waktunya, yaitu 7 jam sehari.