Beberapa teman saya dari komunitas dan profesi yang berbeda, dalam minggu ini pada posting seputar orderan dari para pelanggannya.
Ya, periode akhir tahun ini walaupun masih dalam masa prihatin dan segala pembatasan fisik karena pandemi, menunjukkan geliat transaksi bisnis online.Ini khususnya dialami oleh teman-teman saya, juga mereka yang memiliki bisnis UMKM.
Ada yang jualan masker, makanan, garmen, makanan atau minuman suplemen, tanaman dan bibitnya, dan lain-lain.
Tidak semua pelaku usaha UMKM dari awalnya pebisnis atau produsen. Tidak kurang dari mereka adalah pemula di sektor UMKM ini. Ada yang langsung sukses, ada yang berjalan sambil trial and error, ada juga yang hangat-hangat telek ayam.
Product Marketing Manager Google Indonesia, Dora Songco menjelaskan beberapa alasan seseorang itu terdorong untuk bekerja dan berwirausaha, antara lain --
Menambah Penghasilan;
Memberikan stabilitas keuangan bagi keluarga;
Mencapai kemandirian finansial; dan juga keinginan untuk memiliki jam kerja
yang fleksibel agar lebih banyak memiliki waktu berkualitas dengan keluarga.
Dora mengungkapkan hal ini dalam kesempatan talkshow via zoom, yang diadakan oleh Danone Indonesia pada tanggal 18 Desember 2020 dengan tema, "Perempuan UMKM: Berkembang dengan Memanfaatkan Teknologi Digital".
Tentang Women Will
Women Will Indonesia diprakardai oleh Google Indonesia. :Tujuannya adalah untuk membantu wanita memanfaatkan teknologi dalam usaha membangun keterampilan, mendapatkan inspirasi, dan terhubung satu sama lain melalui pelatihan, acara dan advokasi.
Program Danone yang menggandeng Google Indonesia, saat ini yaitu Warung Anak Sehat (WAS).
Warung Anak Sehat (WAS) adalah inisiatif Danone Indonesia, yang bertujuan untuk mendukung, mendorong Perempuan melakukan transformasi digital dalam lingkup UMKM.
Diharapkan dalam kerjasama Danone Indonesia dan Google Indonesia perempuan dan komunitas perempuan pelaku usaha UMKM akan semakin maju, berkembang secara berkesinambungan.
Ngomong-ngomong, webinar yang inspiratif sekaligus edukatif ini, berlangsung pada hari Jumat, 18 Desember yang lalu. Webinar ini menghadirkan para narawicara keren, yaitu Destry Anna Sari, Asisten Deputi Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia; Vera Galuh Sugijanto - Vice President General Secretary Danone Indonesia; Dora Songco -- Product Marketing Manager for Brand & Reputation Google Indonesia, serta Jonathan End - Digital & Growth Consultant.
Landsekap UMKM di Masa Pandemi
Di dunia internet, tersedia gratis berbagai Google e-Tools, dan ini agar madyarakat memanfaatkan produk-produk yang sudah jadi. Dalam hal ini sebaiknya pelaku pemula dapat melakukan inovasi. Pertimbangannya, banyak produk yang sejak lama sudah ada di market place;
bahwa produk impor banyak dibeli karena banyak reseller.
Dengan fakta ini, maka perlu diupayakan adanya lebih banyak reseller untuk produk lokal. Nggak mungkin khan, kalau semua pebisnis ambil peran sebagai produsen?
Untuk mengimbanginya tentu saja pasar memerlukan pembeli dan pemasaran.
Itu lebih kurangnya penjelasan oleh
Asisten Deputi Pemasaran, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Kementerian Koperasi dan UKM Destry Anna Sari.
Tantangan yang Dihadapi Perempuan untuk Bekerja dan Berwirausaha
Kekurangan keterampilan praktis, misalnya dalam hal relasi bisnis dan marketing
Akses ke sumber modal terbatas
Takut gagal dan kurang percaya diri
Kewajiban untuk keluarga
Sudah nyaman dengan pekerjaan saat ini.
Danone Indonesia mendukung pemerintah dalam salah satu programnya, yaitu mempercepat digitalisasi UMKM, khususnya bagi perempuan, bermitra dengan program Women Will dari Google Indonesia.
Para pelaku UMKM Perempuan difasilitasi dengan kesempatan mendapatkan edukasi literasi digital. Ini melibatkan mitra mikro bisnis, antara lain AQUA Home Service dan Warung Anak Sehat".
Warung Anak Sehat
Warung Anak Sehat (WAS) adalah inisiatif Danone Indonesia, yang bertujuan untuk mendukung, mendorong Perempuan melakukan transformasi digital dalam lingkup UMKM.
.
Bekerjasama dengan program Google -- Women Will, diharapkan perempuan dan komunitas perempuan pelaku usaha UMKM akan semakin maju, berkembang secara berkesinambungan.
.
Dengan demikian perempuan dengan komunitas usaha UMKM-nya akan berkontribusi secara signifikan dalam perekonomian keluarga, masyarakat, dan di level nasional.
.
Penutup
Perempuan memiliki potensi besar di bidang UMKM. Tantangan yang ada saat ini lebih pada kendala internal dalam diri perempuan.
Maka, perempuan perlu lebih percaya diri, tidak takut gagal, terus belajar, dan bersedia lakukan kolaborasi di dalam komunitas UMKM.
Ke depannya, Danone Indonesia mengajak ibu-ibu yang tergabung dalam inisiatif WAS, Â namun belum berkesempatan ikut pelatihan dari Women Will dan mentoring untuk terus bergiat, dan mengikuti kegiatan yang diharapkan berkelanjutan ini.
Danone Indonesia sedang menyiapkan event selanjutnya, dan berharap hal ini akan memberikan efek domino secara positif bagi ibu-ibu pelaku UMKM, membuat mereka mampu menjadi agen perubahan, menguatkan ekonomi keluarga, lingkungan dan komunitas, pun tidak terbatas pada komunitas WAS saja.
Pesan singkat dari Jonathan End, "(Perempuan) jangan takut-takut belajar, rajin googling untuk meningkatkan skill dan pengetahuan, karena google sudah menyediakannya gratis."
