Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hidup Kekinian dengan Jurus Sepuluh Aji Mumpung

16 Juli 2020   10:34 Diperbarui: 16 Juli 2020   15:48 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada mulanya, izinkan saya bersajak dengan judul "Aku Ingin"

Aku ingin sebuah istana emas
Diberi-Nya aku sepetak kebun anggur
Aku ingin bisa terbang mengitari semesta
Sebuah mimpi indah melambungkanku seperti Peter Pan
Aku ingin kehadiran kupu-kupu sejagat
Diberinya aku umur panjang nan sehat
Aku masih di sini, setia dengan tangkai ajaib-Mu.

Anggrek ajaib, kuntum melukiskan warna dalam bait kata.

Kuntum bunga paling "unik" yang sejak awal  saya kira "cacat" atau rusak dimakan serangga, hari ini adalah satu-satunya yang bertahan di tangkainya.
Anggrek dari tangkai panjang penuh bunga ini eksis sejak tanggal 15 Maret  sampai sekarang, 16 Juli 2020.

Bunganya lengkap! |Dokpri
Bunganya lengkap! |Dokpri
Lain hal! Bunga-bunga Anggrek di halaman mungil, membawa pesan besar menurut pemahaman abstrak saya.
Tumbuh, bertunas, mengeluarkan tangkai berkuncup, memberikan kejutan detik-detik kuncup menjadi bunga mekar penuh, meninggalkan misteri saat satu persatu bunganya meluruh.

Kita semua menginginkan hal-hal baik terjadi dalam hidup kita, tetapi terlalu sering kita menginginkan perwujudannya sesegera mungkin. Realita kehidupan sering sebaliknya, sabar, sabar.

Agar tidak merasa lelah hayati,  patah hati, atau bersungut-sungut sepanjang waktu -- kita lebih baik memusatkan perhatian pada apa yang bisa kita ubah atau gunakan secara positif.

Saya mencoba fokus pada sisi indah kehidupan, maka dengan bunga aneka warna, saya menyanyikan lagunya Louis Amstrong, "What a Wonderful World" dalam video ini. 

Terima kasih sudah Klik  di bawah ini.

Apa yang membuat kita menangkap kebahagiaan sederhana pada saat itu. Hidup pada kekinian, itu ungkapan saya dengan interpretasi pribadi.

Mungkin pembaca memandangnya secara berbeda, tentu sah-sah saja. Silakan berbagi, selagi saat ini saya akan mengeluarkan  "Sepuluh Jurus Aji Mumpung" berikut ini.

Kompasiana Premium |Dokpri
Kompasiana Premium |Dokpri
Sepuluh Aji Mumpung
Mumpung bunga di kebun mini sedang lengkap.
Mumpung ada bunga yang baru saja mekar.
Mumpung pagi ini gerimis, jadi nggak ada orang lewat yang memergoki saya bercanda dengan lalat yang hinggap di atas anggrek merah muda.
Mumpung usia saya belum 100 tahun.
Mumpung saya sehat (puji Tuhan, alhamdullilah).
Mumpung membuat video dan posting foto itu gratis.
Mumpung saya (masih) berani selfie.
Mumpung akses internet di rumah lancar.
Mumpung saya sedang tidak malas mengetik.
Mumpung fasilitas Premium User di Kompasiana untuk saya masih satu hari lagi.
Itu sudah!

:::Indria Salim:::

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun