Pada mulanya, izinkan saya bersajak dengan judul "Aku Ingin"
Aku ingin sebuah istana emas
Diberi-Nya aku sepetak kebun anggur
Aku ingin bisa terbang mengitari semesta
Sebuah mimpi indah melambungkanku seperti Peter Pan
Aku ingin kehadiran kupu-kupu sejagat
Diberinya aku umur panjang nan sehat
Aku masih di sini, setia dengan tangkai ajaib-Mu.
Anggrek ajaib, kuntum melukiskan warna dalam bait kata.
Kuntum bunga paling "unik" yang sejak awal  saya kira "cacat" atau rusak dimakan serangga, hari ini adalah satu-satunya yang bertahan di tangkainya.
Anggrek dari tangkai panjang penuh bunga ini eksis sejak tanggal 15 Maret  sampai sekarang, 16 Juli 2020.
Tumbuh, bertunas, mengeluarkan tangkai berkuncup, memberikan kejutan detik-detik kuncup menjadi bunga mekar penuh, meninggalkan misteri saat satu persatu bunganya meluruh.
Kita semua menginginkan hal-hal baik terjadi dalam hidup kita, tetapi terlalu sering kita menginginkan perwujudannya sesegera mungkin. Realita kehidupan sering sebaliknya, sabar, sabar.
Agar tidak merasa lelah hayati, Â patah hati, atau bersungut-sungut sepanjang waktu -- kita lebih baik memusatkan perhatian pada apa yang bisa kita ubah atau gunakan secara positif.
Saya mencoba fokus pada sisi indah kehidupan, maka dengan bunga aneka warna, saya menyanyikan lagunya Louis Amstrong, "What a Wonderful World" dalam video ini.Â
Terima kasih sudah Klik  di bawah ini.
Apa yang membuat kita menangkap kebahagiaan sederhana pada saat itu. Hidup pada kekinian, itu ungkapan saya dengan interpretasi pribadi.
Mungkin pembaca memandangnya secara berbeda, tentu sah-sah saja. Silakan berbagi, selagi saat ini saya akan mengeluarkan  "Sepuluh Jurus Aji Mumpung" berikut ini.
Mumpung bunga di kebun mini sedang lengkap.
Mumpung ada bunga yang baru saja mekar.
Mumpung pagi ini gerimis, jadi nggak ada orang lewat yang memergoki saya bercanda dengan lalat yang hinggap di atas anggrek merah muda.
Mumpung usia saya belum 100 tahun.
Mumpung saya sehat (puji Tuhan, alhamdullilah).
Mumpung membuat video dan posting foto itu gratis.
Mumpung saya (masih) berani selfie.
Mumpung akses internet di rumah lancar.
Mumpung saya sedang tidak malas mengetik.
Mumpung fasilitas Premium User di Kompasiana untuk saya masih satu hari lagi.
Itu sudah!
:::Indria Salim:::
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H