Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Cemas Bila Bayi Anda Lahir Prematur

15 November 2019   15:58 Diperbarui: 15 November 2019   22:42 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hari Kelahiran Prematur Sedunia jatuh pada tanggal 17 November 2019 ini. Apa pentingnya?

Silakan Klik Video ini.


Memastikan bahwa 1000 hari pertama kehidupan bayi itu perlu memahami apa saja yang harus diupayakan, demi tumbuh kembang bayi yang sehat. Itu bayi dengan kelahiran normal. Bagaimana dengan kelahiran bayi prematur?

Dalam rangka memperingati World Prematurity Day, Danone Indonesia mengadakan acara Bicara Gizi dengan tema "Upaya Pencegahan dan Tata Laksana Anak Prematur Agar Tumbuh Kembang Optimal", Kamis, 14 November 2019 di Hotel Hermitage Jakarta.

Selain dihadiri oleh Vice President General Secretary Danone Indonesia -- Vera Galuh Sugijanto dan Head of Corporate Affairs Arif Mujahidin, ada juga tiga narasumber yang membagikan keahlian dan pengalaman mereka,  yaitu Dr.dr. Ali Sungkar, Sp.OG-KFM
dr. Muhammad Azharry Rulli Sp.A
Cynthia Lamusu, public figure berputra dua anak kembar yang terlahir prematur.

Fakta Kelahiran Prematur
Kelahiran prematur, atau pada usia kandungan kurang dari 37 minggu, adalah penyebab kematian tertinggi anak baru lahir di banyak kelahiran di seluruh dunia.

VP Danone Indonesia Vera adalah ibu dari tiga kembar (triplet) yang melahirkan 17 tahun lalu. Mereka kini menjadi remaja yg tumbuh sehat. "Sebagai ibu dari kembar triplet yang lahir prematur, saya merasakan sendiri manfaat dukungan medis dan nutrisi yang tepat, yang sangat penting dlm meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak-anak saya, serta kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan kelak," ungkap Vera.

Dr.dr. Ali Sungkar, Sp.OG-KFM, Dokter Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fetomaternal, Rumah Sakit dr. Ciptomangunkusumo (RSCM) menjelaskan bahwa kelahiran prematur bisa dipicu oleh
beberapa faktor risiko, di antaranya yaitu usia ibu yang terlalu muda saat terjadi kelahiran prematur, usia ibu yang terlalu muda saat terjadi kehamilan, ibu yang hamil dengan anak kembar dua atau lebih, infeksi saat kehamilan, penyakit yang diderita ibu saat hamil (diabetes, hipertensi, anemia, dll), kurang nutrisi saat hamil, gaya hidup tidak sehat, bahkan gangguan kesehatan mental saat mengandung seperti depresi.

Merujuk pada anjuran pemerintah kepada para ibu dan perempuan yang akan dan sedang hamil, Dr.dr. Ali Sungkar, Sp.OG-KFM, menekankan pentingnya  ibu-ibu hamil agar mau diperiksa terkait pencegahan dan perlindungan bayi dari risiko penyakit Hepatitis tipe B, HIV.

Apa penjelasan dokter Muhammad Azharry Rulli Sp.A, Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatalogi Rumah Sakit dr. Ciptomangunkusumo (RSCM)? 

"Meski lahir prematur, anak masih memiliki kesempatan untuk tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya. 

Ada tata laksana tertentu yang bisa diikuti dan diterapkan oleh orangtua dari anak prematur agar si kecil bisa mengejar ketertinggalan pertumbuhannya," ungkap dokter yang dalam kesempatan itu memaparkan ikhwal perawatan anak yang terlahir prematur. 

Dikatakannya bahwa anak prematur kehilangan masa pertumbuhan saat di dalam kandungan ibu. Walau denikian, anak terlahir prematur tidak selalu memiliki berat badan kurang dari berat badan bayi yang normal.

Hal-hal penting yang dijelaskan oleh dokter Azharry, yaitu:

Penggunaan ventilator bila terjadi kasus kesulitan bernapas pada bayi yang lahir prematur; pentingnya dukungan dan keterlibatan orang tua dan keluarga demi mendorong keberhasilan proses pasca kelahiran yang cenderung ada masa kritis; saran perlunya "neurodevelopmental care" pasca kelahiran; dan pemberian ASI yang merupakan nutrisi terbaik bagi bati di bawah usia 9 bulan.

Pengalaman Cynthia Lamusu, pengalaman penuh sport jabtung tapi ada peristiwa lucu saat melihat pertama kalinya dua buah hati  pada hari ketiga setelah kelahiran.


"Melahirkan bayi prematur, dan khususnya kembar itu seperti naik roller coaster," demikian ungkapan public figur Cynthia Lamusu kepada para hadirin, blogger dan pewarta. Cynthia mengakui bahwa ada masa sulit saat kehamilan putra kembarnya Tatyana dan Bima, sementara pada saat kehamilan itu dirinya didiagnosa memiliki kasus myoma, dan sempat memiliki tekanan darah tinggi sebulan sebelum perkiraan jadwal kelahiran normal.

"Perjuangan seorang ibu dalam perawatan anak, sejak hamil dan sesudah melahirkan itu sungguh mengagumkan," kata Arif Mujahidin, Head of Corporate Affairs - Danone Indonesia, saat sesi tanya jawab.

Menjawab pertanyaan Moderator tentang kontribusi Danone Indonesia dalam hal kesehatan masyarakat, Arif Mujahidin menegaskan komitmen serius Danone Indonesia bagi stakeholders yang antara lain diwujudkan dengan memfasilitasi praktisi media sosial dan para pewarta untuk mendapatkan informasi kesehatan, nutrisi dan tumbuh kembang bayi dari sumber yang benar, tepat, dan valid.

Penutup

Bagi orang tua, terutama Sang ibu agar tidak putus asa bila punya bayi lahir prematur. Syaratnya, perhatikan hal-hal yang menunjang tumbuh kembangnya dengan rujukan para ahli, mengikuti tata laksana perawatan bayi/anak prematur dengan benar, dan mengusahakan pemenuhan kebutuhan nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan anak.


Demikian, banyak sekali informasi dan pengetahuan penting yang Penulis dapatkan dari talkshow hari itu.

:: Indria Salim ::

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun