Tak Kenal Maka Meremehkan
Kopi Kenangan, gerai kopi yang menarik perhatianku setiap berkunjung ke Sumarecon Mall Serpong (SMS). Gerainya minimalis, antreannya bikin aku beberapa kali  gagal mencoba minuman di situ. Begitulah, awalnya aku kepo dengan nama gerainya yang bernuansa jadoel.
Silakan klik Video ini!
Kopi Kenangan Supermal Karawaci
Pada suatu hari cerah di bulan Agustus 2019, tiba-tiba aku melihat Kopi Kenangan "mak bedunduk" ada bersebelahan dengan ujung Food Court "Sutera" lantai 3, Supermal Karawaci.
Selama bulan September mulai ramai, Oktober ini Kopi Kenangan tampaknya sudah memiliki pengunjung tetap termasuk aku sendiri.
Kedai kopi yang menyebut diri "Rumah Mantan" ini memang menunya beragam, dengan nama unik yang nggak jauh-jauh dari serba mantan, dan kenangan.
![Kopi Kelapa favoritku! Foto: Indria Salim](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/10/06/fb-img-1570315391488-5d99d1780d823044d06e7fa2.jpg?t=o&v=770)
![Kualitas dan Harga Kopi ciptakan pelanggan setia. |Foto: Indria Salim](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/10/06/fb-img-1570315432420-5d99d2110d823079e3779e22.jpg?t=o&v=770)
Pantesan, Kopi Kenangan makin dikenal luas oleh penggemar kopi kekinian, yang pada umumnya suka kopi susu kekinian dengan berbagai variannya. Kopi kekinian tampaknya menjadi pembeda dari kopi konvensional.
Menurut Penulis, pembeda yang fenomenal ada pada inovasi, ragam minuman yang disajikan dingin, dan kualitas pelayanan serta minumannya.
Mungkin pada era dua dekade yang lalu, yang namanya kopi tentu dibayangkan sebagai minuman panas, disruput sedikit-sedikit dengan hirupan aroma uap kopi yang wangi!
Kopi Kenangan Bukan Sekadar Tren
Masih kepo, Penulis mencari tahu ikhwal Kopi Kenangan yang ternyata banyak dilanggan oleh teman-teman Penulis. Dari majalah Warta Ekonomi, Penulis jadi tahu bahwa gerai kopi kekinian ada yang dikelola sebagai bisnis serius, ada juga yang merupakan bisnis startup dengan dukungan dana cukup besar. Kopi Kenangan salah satunya.
Brand Kopi "Kopi Kenangan" mengusung empat bahan baku dari biji kopi lokal, dipadu sedemikian rupa sehingga menghasilkan rasa kopi ideal. Keempat biji kopi lokal tersebut adalah biji kopi Aceh Takengon, biji kopi Java WIB, biji kopi Flores, dan biji kopi Sidikalang.
Kopi Kenangan telah memiliki 131 Rumah Mantan (gerai) di 15 kota (2019) dari yang semula hanya kurang dari 20 gerai!
Edward Tirnata selaku CEO Kopi Kenangan dikutip oleh Warta Ekonomi, mengungkapkan bahwa usaha rintisannya menargetkan dibukanya 2.500 gerai sampai pada tahun 2021.
Nggak tanggung-tanggung, usaha rintisan ini mendapat suntikan dana senilai US$20 juta atau sekitar Rp282 miliar dari Sequoia India. Dari sini, bisnis tersebut berhasil mengumpulkan pendanaan sejumlah Rp395,5 miliar.
Kopi Kekinian, Kualitas Adalah Kunci Berbisnis!
Kualitas keseluruhan itu membuat antrean sebuah brand kopi bertahan. Kopi Susu Kekinian jelas bukan cuma tren, namun justru menjanjikan potensi bisnis serius masa depan. Ngupi, yuks!
:: Indria Salim ::
IG @myworkingphotos
Referensi:
IG @kopikenangan.id
www.wartaekonomi.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI