Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wujudkan Mimpimu! Bacaan Segala Usia

26 September 2018   18:30 Diperbarui: 27 September 2018   06:29 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keyakinan Diri

Keyakinan kita memberi banyak kekuatan sehingga apa yang kita mimpikan besar kemungkinan bisa menjadi kenyataan. Kita harus benar-benar percaya bahwa kita berhak mendapatkan apa yang kita inginkan.

Jika kita merasa sulit meyakinkan diri sendiri atas keinginan ini, Napoleon Hill menyarankan agar kita melakukan penegasan diri atau afirmasi, intinya menyatakan bahwa keinginan itu akan menjadi kenyataan. Jika ini intens dilakukan, maka cita-cita semakin menguat terdengar benar dan segera gagasan itu tidak akan terdengar "aneh" bagi Anda.

Pantau keyakinan kita, dan ketika kita tergoda dengan pola pikiran yang membatasi diri, maka kembali mempraktikkan afirmasi diri melawan "sabotase" keyakinan kita.

Pengetahuan yang Spesifik (Spesialisasi)

Jika memperoleh pengetahuan memastikan kesuksesan, maka para profesor akan menjadi yang terkaya di antara sebagian besar orang. Namun bukan begitu faktanya. Memiliki pengetahuan saja tidak membuat orang pintar atau bahkan sukses. Ini dibuktikan dengan fakta bahwa informasi tersedia untuk semua orang hari ini.

Semua pengetahuan tentang dunia bisa kita dapatkan tidak jarang hanya dengan sekali klik tombol pencarian, dan kita amati tidak semuanya menjadi orang sukses. Lantas bagaimana penjelasannya? Penggunaan pengetahuan khusus yang tepat dapat membuat seseorang berhasil, itulah sebabnya daripada berfokus untuk mendapatkan pengetahuan, fokuslah pada pengetahuan yang lebih spesifik, yang mendukung pada arah pencapaian keinginan.

Rencana yang Baik

Agar berhasil, kita memerlukan rencana konkrit. Rencana ini harus menjadi cara untuk mencapai cita-cita. Luangkan waktu kita untuk menyusun rencana dan kemudian menuliskannya. Setelah Anda menuliskannya, kemungkinan pelaksanaannya akan semakin mendekati arah pencapaian. Sebenarnya saya mengalami perbedaan antara "hidup mengalir saja" yang dulu sempat saya percayai menjadi prinsip hidup yang keren. Pada perkembangannya, saya melihat kiri kanan, hanya yang merencanakan tahapan menuju cita-citalah yang lebih berhasil. Ini tentu terlepas dari aspek spiritual, atau bila dihubungkan dengan keyakinan kita, tentu akan "nyambung" juga.

Sebenarnya masih ada lebih banyak lagi prinsip-prinsip mencapai kesuksesan yang disarankan oleh Napoleon Hill, namun tentu akan lebih mantap bila kita sendiri membaca juga buku Napoleon Hill.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun