Kidung pun menemani setia.
Jauhkan insan gelap mata duka.
Hati beranjak ringan, sejak itu.
*
Kau bawakan kidung terindah.
Jiwaku semakin lekat padamu.
Kerontang sunyi berpaling malu.
Luapan jiwa Sang Kekasih terlantun merdu.
Bumi manusia menyambutmu.
Kisah jagat runtut bertaut, kidung menggayut renjana
Legenda abadi selalu. Kidung, napas semua yang hidup.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!