Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

African Chicken, dan "The Taste of Macao"

21 Juli 2018   23:36 Diperbarui: 22 Juli 2018   07:29 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SIgnature Macao Pastry, kekinian sekaligus otentik |@IndriaSalim

Golden Minchi memang istimewa! |@IndriaSalim
Golden Minchi memang istimewa! |@IndriaSalim
Golden Minchi

Menurut ceritanya, Minchi merupakan hidangan favorit anak-anak muda Macao. Nama resep ini berasal dari bahasa Inggris "mince", mungkin masuk di Macau melalui pengaruh Anglo-India Hong Kong. Bahan dasarnya adalah daging sapi, babi, atau keduanya. Tentu saja Nusa Indonesian Gastronomy Restaurant memberikan daging sapi saja sebagai bahan utama Minchi, selain juga telur dan kentang. Bumbunya cukup banyak -- bawang merah dan bawang putih cincang; cengkeh, daun salam; minyak zaitun; dan kecap.

Meskipun hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi dan telur goreng, saat itu tidak ada nasi. Bagi Penulis, ya kebetulan karena nasi akan membuat kita lekas kenyang dan itu artinya sulit untuk menikmati hidangan lainnya setelah makan nasi. Minchi, memberikan sensasi unik. Menurut Penulis, hidangan ini membawa sedikit kenangan tentang masakan India, entah kenapa. I love African Chicken more than Minchi. Walau begitu, Minchi yang baru pertama kali banget Penulis pernah cicipin itu lezat dan khas. Jadi ini soal selera.

Masaknya sulit, lho.|@IndriaSalim
Masaknya sulit, lho.|@IndriaSalim

 Golden Codfish

Gastronomi Macao sangat terkait dengan sejarah unik Macao dan budaya maritim Portugis, dan ini terbawa sampai pada bahan-bahan masakannya. Selama abad ke-16 sampai ke-17, Portugal penuh semangat membentuk rute laut ke Timur, membuka jalan bagi pedagang yang terlibat dalam perdagangan rempah-rempah di Afrika, India dan pantai Malaka, yang ujung-ujungnya memengaruhi budaya kuliner ke Makau termasuk bumbu dan rempah-rempahnya.

Ada juga masakan Macao yang dipengaruhi oleh aspek sosial budaya dalam hal ini adalah soal pernikahan antar suku bangsa dan negara, misalnya orang Portugis dengan orang Cina setempat. Maka tidak mengherankan bila Macao memiliki beragam masakan otentik sekaligus kreatif. Akan halnya Golden Codfish, rasanya agak dominan asin, dan ternyata ini sudah dikombinasikan dengan bumbu lain yang manis citarasanya. Hasilnya ya unik itu, pun penampilannya.

Walau begitu, Penulis hanya menghabiskan kentangnya saja, dan untuk bagian lainnya, sudah ada teman semeja yang dengan senang hati melanjutkan tugas menghabiskannya, ha ha. Inilah yang menjadi pernik gastronomi, berbagi rasa dan porsi, uhuy.

SIgnature Macao Pastry, kekinian sekaligus otentik |@IndriaSalim
SIgnature Macao Pastry, kekinian sekaligus otentik |@IndriaSalim
Makanan yang dicoba di rumah

Tidak lengkap rasanya tanpa menceritakan kesan mengeksplorasi citarasa Macao, dan ini meliputi kesan menikmati Serradura Pudding; Portuguese Eggtart, dan Macao Almond Cookies yang termasuk Signature Pastry-nya Macao. Ketiga makanan itu adalah suvenir yang dibawa pulang dari acara "Taste of Macao". Semua lezat, punya unsur manis dan gurih, dan nagih. Semuanya menurut Penulis termasuk makanan kekinian, walaupun itu pastinya juga warisan budaya yang punya sejarah asal-usulnya yang unik.

Serradura Pudding, dll. Semua enak, otentik dan khas Macao. |@IndriaSalim
Serradura Pudding, dll. Semua enak, otentik dan khas Macao. |@IndriaSalim
Macao Almond Cookies, bikin nggak berhenti mengunyah. |@IndriaSalim
Macao Almond Cookies, bikin nggak berhenti mengunyah. |@IndriaSalim
Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun