Bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Indonesia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2018, Danone-AQUA meneguhkan komitmennya untuk memelopori tiga (3) komitmen penting dalam mengatasi masalah sampah plastik. Acara peneguhan komitmen ini berlangsung di di Hotel Raffles, Jakarta, 5 Juni 2018, dan dihadiri oleh Direktur Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya & Beracun -- Novrizal Tahar dalam kapasitasnya mewakili Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Merujuk pada target yang ditetapkan Pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah plastik ke laut sebesar 70% pada tahun 2025, Danone-AQUA percaya bahwa aksi dan program nyata terkait masalah ini sudah urgen. Karena itu, sekarang saatnya untuk memulainya dalam upaya menumbuhkan budaya baru di Indonesia -- yaitu melakukan daur ulang sampah plastik serta kesadaran untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dalam inisiatifnya memelopori upaya mengatasi sampah platik, Danone-AQUA
bekerja bersama mitra dan para konsumennya untuk mewujudkan tujuan tersebut dengan semangat kolaborasi serta partisipasi aktif melalui sebuah gerakan baru #BijakBerplastik.
Danone-AQUA berkomitmen untuk mengumpulkan sampah plastik lebih banyak dari volume yang kami gunakan dari lingkungan Indonesia pada tahun 2025
Danone-AQUA berkomitmen memimpin kampanye nasional untuk edukasi daur ulang, dan menggeraklan program pengetahuan daur ulang di 20 kota besar di 2020.
Danone- AQUA berkomitmen membuat seluruh kemasan plastiknya dapat di daur ulang 100%, dan untuk meningkatkan proporsi plastik daur ulang di botol kami sebesar 50% pada thn. 2025.
Perlu kita ketahui bahwa kemasan plastik sudah menjadi bagian dari keseharian kita. Ini tidak terkecuali juga dalam hal gelas, botol plastik, dan galon sebagai kemasan minuman kita. Kemasan plastik juga memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan, karena menggunakan sumber daya berharga yaitu minyak bumi -- dan ini dapat menjadi sampah apabila tidak didaur ulang. Pada akhir pembuangan, plastik yang mengalir ke sungai akan menuju ke laut, hal yang menimbulkan tantangan besar untuk menanganinya dengan kolaborasi dari berbagai pihak.
Sebagai merek warisan Indonesia yang ikonik, Danone-AQUA memiliki tanggung jawab untuk melakukan tindakan dan sekaligus kesempatan untuk mendorong perubahan dalam skala besar, dengan melibatkan jutaan konsumennya.
Danone-AQUA dalam hal ini telah menjadi pelopor dalam pengumpulan sampah plastik sejak tahun 1993, saat mendanai program daur ulang pertamanya dengan Yayasan Dana Mitra Lingkungan. Sejak itu perusahaan yang menaunginya -- PT Tirta Investama menyelenggarakan banyak program bersama mitra yang berhasil melakukan pengumpulan dan pengelolaan sampah plastik.
Hal ini ditegaskan oleh Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA) Corine Tap, "Saat ini, Danone-AQUA telah menyediakan 2/3 air yang diproduksi melalui galon yang digunakan kembali. Lebih dari setengah botol PET yang kami gunakan telah dikumpulkan dan didaur ulang menjadi botol baru, atau diolah dalam bentuk lain seperti tekstil. Tetapi, kami memutuskan bahwa inilah saat yang tepat untuk berinvestasi lebih besar dan melakukan upaya yang lebih serius. Selain dengan komitmen yang telah kami tetapkan, kami juga ingin memulai sebuah Gerakan #BijakBerplastik ... "
"Pada tahun 2025, Indonesia optimis mencapai Zero Plastic Waste. Apa yang diprakarsai Danone-AQUA dengan usaha Daur Ulang sangat penting dan diapresiasi. Diharapkan industri daur ulang dilakukan secara canggih, berkesinambungan dan menyeluruh," demikian dinyatakan oleh Novrizal Tahar, Direktur Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya & Beracun.
Selain itu, digelar juga sebuah Instalasi Gerakan #BijakBerplastik yang berlokasi di Lotte Mart Shopping Avenue -- Kuningan, Jakarta, dari tgl. 5 sampai 10 Juni 2018.
Danone-AQUA baru-baru ini mendapatkan sertifikat B-Corp, sebagai Perusahaan FMCG pertama yang meraih penghargaan internasional ini, dan diakui sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial yang melibatkan masyarakat. Model bisnis Danone-AQUA ini sangat sesuai dengan target induk perusahaannya, yaitu Danone yang berslogan "One Planet One Health. Karena itu Danone melanjutkan kemitraan dengan Yayasan Ellen MacArthur dan lebih banyak lagi pemangku kepentingan, demi menciptakan peta jalan global menuju ekonomi sirkuler. Inilah yang menginspirasi kepeloporan komitmen Danone yang dikukuhkan bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Indonesia, 5 Juni 2018.
Semoga inisiatif seperti ini terus berlangsung secara berkelanjutan dan komprehensive. Dengan demikian, hal ini akan berhasil membuat perbedaan nyata.
Salam Kompasiana Beyond Blogging! :: Indria Salim -- Danone Blogger Academy 2017 ::
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H