Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jelma Jalmi Agung Budi

29 Januari 2018   05:36 Diperbarui: 8 Maret 2018   09:24 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Relung hati, siapa bisa menduga

lebih dalam dari samudera

Terselami dalam kembara jiwa

Tak bertepi ciutkan nyali

Hanya bila pemberani menantang sunyi

Temukan cinta sejati

*

Pengelana mencari makna

Telusuri sabda abadi

Keluh raga menghalangi pandang

Ksatria menawan di mata

Petarung perkasa melawan rintangan

Bagai anak panah lampaui bayangan

Melesat lesap jauh ke depan

Pun di balik gelapnya malam

Pantang surut, hingga kisah ditutup

Hanya oleh kehendak-Nya

*

Makna hidup bisikkan panggilan nurani

Mengisi jiwa kosong sesama dan diri pribadi

Mewujudkan asa ubahkan karya

Bangkitkan batin merapuh

Hidupkan mati suri jiwa kering

Tumbuhkan bangga di mata Sang teraniaya

Makna hidup, bukan permata atau kuasa semata

Bukan pula lamanya hidup di jagat semesta

Raga dan sukma menyatu jelmakan kasih

Memanusiakan manusia 'tuk mampu berbuah

Melimpah, penuh berkah

Apa kubisa memahaminya? :: @IndriaSalim ::

*) Jalmi: manusia (b. Sanskerta)

     Agung: besar; mulia; luhur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun