Connector pen dengan ragam warnanya yang indah menjadi nilai tambah bagi pengguna. Itu sebabnya setiap kali Faber-Castell mengadakan program Connector Pen Challenge, respon masyarakat cenderung  antusias dan positif. Program ini menghasilkan aneka craft unik dan sangat menarik. Â
Proses Produksi
Kompasianer mendapat briefing singkat tentang tata aturan tur pabrik, aturan karyawan, juga proses produksi, tahapan, lokasi, dan hal-hal terkait lainnya. Ada Standar Operating Procedures (SOP) yang harus dipatuhi karyawan, juga standar sistem keamanan kerja, kedisiplinan, dan penerapan prinsip humanis di pabrik.Â
Setiap tahap Quality Control (QC) dilakukan dengan konsisten dan ketat. Setiap mesin injeksi ada instruksi kerja. Produksi marker Faber-Castell berlangsung 24 jam dari Senin sampai  Sabtu, dan itu dibagi dalam 3 shift. Selain fokus pada kepatuhan dan keamanan kerja sesuai SOP, ada perhatian mutlak bahwa material yang masuk ke pabrik harus sesuai standar kualitas Faber-Castell. Tidak heran kalau Faber-Castell menjadi jaminan mutu alat-alat tulis sedunia.
Pembuatan connector pen diawali dengan dengan injeksi, dan ini adalah proses pembuatan batang pena, tutup pena (cap), dan tombolnya (end button). Bahan bakunya berasal dari biji plastik dan master batch.
Selanjutnya adalah proses assembling -- memasukkan tinta dan filter, lalu ditutup dengan cap dan end button. Sebelum tahap akhir yang adalah pengemasan (packaging), ada proses stamping untuk pemberian logo.Â
Menurut Managing Director Faber-Castell, tinta yg digunakan Faber-Castell itu sifatnya tidak beracun (non-toxic). Saking meyakinkannya, Pak Halim pernah meminumnya dan baik-baik saja sampai kini. Tinta di Faber-Castell bisa dicuci (washable), dan ramah lingkungan. Itu artinya kalau sampai tintanya menempel di baju, baju akan bersih kembali setelah dicuci.
Pena dan Pensil di Era Digital