Â
Hi, Sunshine
It's nice to see you smiling warmly
It's a blessing to have you stay around
Oh what a beautiful day!
Pendar Sang Surya nan hangat
Memancar terang, menebar energi
Pohon biarkan daun memasak makanan
Kumbang menyesap madu kembang
Penjaja es bercanda dengan pekerja bangunanLupakan fatamorgana.
 Abaikan hembusan angin surga.
Politik memunculkan seribu satu karakter topeng mewujud asli.
Topeng terkoyak, wajah terungkap dengan seribu satu tema dan jurus aksi.
Ada belut, tupai, ikan piranha, gurem, debu, ular beludak, zombie, sampi, wangsa firaun, durna, sengkuni, yang mirip miyabi, dan pedagang akik ajaib.
Oh, lupakan saja opseter yang kinerjanya terbukti semakin bisa dinikmati rakyat.
Mayapada inginkan opseter ini masuk penjara.
Karena mereka merindukan fatamorgana.
Jangan kaucari diriku.
Aku mau bersemedi barang sepelukan negeri.
Menata hati, mengurai sengkarut waktu.
Jangan kaubaca puisiku.
Itu raungan pilu, melihat bayangan menjadi nyata.
Dusta itu, fitnah merajalela.
Semua tanpa pakem
Semoga hanya seruas masa. |15.03.2017 |@IndriaSalim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H