Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sehat Bergiat, Asyiknya Berolahraga

22 September 2016   20:00 Diperbarui: 23 September 2016   07:11 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pose yoga setelah yoga sesi penuh bersama teman kantor |Dokpri

Hobi Sejak Remaja

Beberapa kegiatan yang paling saya sukai sejak remaja adalah berenang, olahraga jalan kaki, jogging (mencegah risiko cedera, jogging sudah jarang saya lakukan empat tahun terkahir ini), mendengarkan musik – baik sambil goyang kaki dalam posisi berdiri atau duduk di meja kerja, fotografi, membaca, dan menulis.

Yoga dan menikmati keindahan alam |Dokpri Indria Salim
Yoga dan menikmati keindahan alam |Dokpri Indria Salim
 

olahraga-05-yoga-duo-57e3cf6d4123bd3616c095b2.jpg
olahraga-05-yoga-duo-57e3cf6d4123bd3616c095b2.jpg
Olahraga yang Sesuai dan Nyaman di Tubuh

Setiap berolahraga, saya bisa melakukannya sendirian atau bersama sejumlah teman. Dulu sewaktu Lapangan olahraga Istora Senayan masih dalam jangkauan jarak tempuh 20 menit, setiap Sabtu atau Minggu saya bersama beberapa teman janjian jogging di sana. Setelah capek jogging berkeliling lapangan seluas 1 km satu putarannya, kami tidak segera beristirahat duduk-duduk atau makan minum. Kami masih melanjutkan berolahraga tapi lebih lambat geraknya, yaitu senam ringan massal.

Senamnya cukup 30 menit saja, lalu kami berbincang sambil berkeliling lambat-lambat agar kaki tidak kaget dari gerakan lari kemudian langsung berhenti. Kami berkeliling sambil mengabsen kalau ada hal yang menarik di pinggir lapangan, misalnya jajan Pecel Madiun, atau Tiwul – makanan yang akan kami nikmati sepulang olahraga.

Berkenalan dengan Yoga

Saya mengenal yoga untuk pertama kalinya waktu di kantor lama. Kelompok yoga di kantor tidak ada instrukturnya, namun ada dua orang teman yang bisa mengajari kami. Maka bergantian berdiri paling depan memberi aba-dan pengarahan pada kami.

Setiap ada jadwal yoga, kami harus sudah sampai di kantor pukul 06.00 wib. Setelah berganti kostum, kami melakukan yoga di ruang yang biasanya hanya dipakai untuk pertemuan. Pukul 07.30 wib kami selesai, merapikan diri, dan langsung kembali ke ruang kerja masing-masing. Masih ada waktu sekitar satu jam untuk sarapan. Hanya berlatih yoga seminggu sekali, saya dan teman-teman merasakan daya konsentrasi meningkat. Jadi kalau pekerjaan sedang bertumpuk, saya tidak lagi merasa panik.

Pindah ke kantor baru, ada lagi teman yang yoganya lebih mahir. Lanjut lagi yoga di kantor. Di rumah saya tetap olahraga jalan kaki keliling kawasan. Saya mengajak siapa saja anggota keluarga, namun kalau mereka malas bangun pagi, saya berangkat sendiri.

Pose yoga setelah yoga sesi penuh bersama teman kantor |Dokpri
Pose yoga setelah yoga sesi penuh bersama teman kantor |Dokpri
Tips Berolahraga Aman
Saya ingat pernah membaca tips dokter Sadoso SpKO –ahli kedokteran olahraga, bahwa untuk jalan kaki akan efektif bila dilakukan selama 45-60 menit. Jogging pun begitu. Sebelum mulai olahraga apapun, sebaiknya kita melakukan pemanasan atau peregangan otot lebih dulu. Sebaiknya minimal satu jam sebelum berolah raga, kita tidak makan dalam porsi penuh. Minum juga seperlunya. Ini tampaknya adalah untuk mencegah risiko kram atau sebab lainnya yang lebih serius.

Berpindah tempat tinggal, saya malah mengajari tetangga dengan yoga dasar. Meskipun hanya gerakan sederhana, awalnya tetangga saya merasa bahwa tiap gerakannya itu berat. Seiring berjalannya waktu, dia mengaku bahwa semakin lama badannya semakin mudah melakukan gerakan yoga.

Fotografi dan olahraga di rumah teman kantor |Dokpri Indria Salim
Fotografi dan olahraga di rumah teman kantor |Dokpri Indria Salim
Olahraga Setiap Waktu

Jogging atau olahraga lari lain lagi. Awalnya saya lebih suka jogging daripada jalan. Kalau jalan, pergelangan kaki lebih terasa pegalnya dibanding kalau jogging. Tiga tahun terakhir ini saya tidak jogging lagi, melainkan sesekali yoga, dan olahraga jalan kaki secara rutin. Saya tidak terpancang waktu. Begitu terasa kangen jalan, saya berangkat saja. Kadang pagi hari sebelum matahari benar-benar menampakkan senyumnya, kadang saya berangkat setelah pukul 8.00 ketika matahari mulai naik dan menghangat. Akhir-akhir ini kesibukan kerja membuat jadwal olahraga menjadi random. Artinya saya bisa berolahraga sore hari, atau setelah pukul 18.00 wib. Keasyikannya sama, hanya pernik kegiatan sampingannya yang berbeda.

Menyalurkan Hobi Fotografi Sambil Berolahraga
Olahraga jalan pagi saya akhiri dengan menyalurkan hobi memotret. Apa saja yang menarik minat saya dan saya temukan di sepanjang jalan pulang akan menjadi sasaran bidikan saya. Pak Satpam beberapa komplek rumah juga kebagian bidikan saya dan mereka biasanya sangat senang. Abang tukang buah, ibu-ibu penjual nasi uduk, semua seakan hafal dengan kebiasaan saya. Dari kejadian ini saya jadi tahu, mereka paham sosial media juga meskipun bukan pengguna. Kadang-kadang selama berolahraga saya melihat beberapa kejadian menarik, atau yang membuat saya merenung dalam hati, maka sepulang dari olahraga saya bisa menuliskan kejadian itu di blog pribadi, atau di Kompasiana.

Menapaki jalur menanjak |Dokpri: Indria Salim
Menapaki jalur menanjak |Dokpri: Indria Salim
Terapi Cedera Dengan Berolahraga
Saya pernah terkena gejala bahu beku (frozen shoulder). Awalnya mungkin karena efek AC di ruang kerja yang arahnya persis ke bahu dan dalam jangka lama. Pemicu selanjutnya adalah cedera ketika menutup pintu bus kompleks yang sangat berat. Dalam pemulihan dan penyembuhan bahu itu, saya justru semakin sering berolahraga jalan kaki, ditambah dengan angkat beban untuk penguatan otot bahu. Saya memakai dumbel paling ringan karena waktu itu bahu kanan masih cedera.  

Peregangan Otot dan Senam Kecil di Meja Kerja
Kalau sedang banyak pekerjaan yang melibatkan kegiatan duduk dan mengetik, saya cukup membuka youtube, memilih video khusus senam rehabilitasi buat penguatan otot pundak. Istimewanya, video itu menyajikan lagu riang, bersemangat, dan menampilkan instruktur perempuan berusia sekitar 60 tahunan yang menularkan aura semangat juga. Saya berlangganan di saluran Youtube-nya. Sejak itu saya bisa setiap saat mempraktikkan sesi-sesi latihan yang disarankan, baik sambil duduk di tengah proses kerja, atau sedang jalan-jalan.

"Paket" Pola Hidup Seimbang Mencakup Olahraga
Sampai sekarang olahraga, menikmati musik, mengurangi makanan berminyak, banyak minum air putih, mengkonsumsi buah, sayur, dan protein serta karbohidrat dengan porsi proporsional sesuai kebutuhan tubuh dan standar saya. Melakukan kegiatan seimbang akhirnya menjadi rutinitas saya, walaupun tidak ketat sekali namun setidaknya ada semacam “kontrol dan pengingat diri” dalam keseharian saya. Seluruh keluarga menerapkan pola kegiatan berolahraga yang kurang lebih sama, hanya saja tidak terlalu intens. Jadi kalau ditanya apa tips yang bisa saya bagikan terkait olahraga, secara mendasar saya melakukannya dengan olah pernapasan. Sambil berjalan, mengatur napas seiring dengan gerak langkah kaki dan tangan. Juga pengaturan kapan minum dan makan sesuai dengan jadwal olahraga yang saya lakukan pada saat tertentu.

Olahraga jalan sore dan foto senja |Foto: Indria Salim
Olahraga jalan sore dan foto senja |Foto: Indria Salim
Yuk, Berolahraga dan Rasakan Manfaatnya
Banyak ManfaatMenurut saya, olahraga sungguh menyenangkan dan menjadi bagian kebutuhan rutin menjaga kebugaran. Apapun jenis olahraganya, itu bermanfaat sepanjang kita melakukannya dengan benar, sesuai kebutuhan dan kemampuan tubuh, juga yang kita kuasai atau bisa lakukan dengan risiko cedera minimal – misalnya berenang, yoga, berjalan kaki, atau senam ringan, bahkan bila sekadar peregangan dan relaksasi otot kaki, tangan, leher dan pundak sambil mendengarkan musik di meja kerja. Sambil menjaga kebugaran, tubuh terasa segar, suasana hati menjadi gembira, semangat menggebu, dan saya bisa bertemu dengan siapa saja yang juga menunjukkan antusiasme seperti yang saya rasakan. Olah raga setiap hari, sensasinya setara memanjakan diri! Satu keunikan bagi saya, olahraga di mana saja dan kapan saja. |@IndriaSalim

Tulisan ini juga bisa dibaca Fb: @Indria Salim

Atau di Twitter: @IndriaSalim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun