Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Saka, Berkibarlah maka Kami Ada

15 Agustus 2016   07:55 Diperbarui: 15 Agustus 2016   16:01 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkibarlah Sang Saka | Foto: Indria Salim

Dengan kesadaran, kunyanyikan lagu “Berkibarlah Benderaku”
Dengan kebanggaan masa kanak dan sesudah itu, kusadari makna Merah Putih kita
Dengan keprihatinan, kupanjatkan doa sepenuh jiwa –
untuk bumi kita kau berkibar, Merah Putih kita


Kesedihan dan kepedihan itu, bila anak bangsa tampak terlupa – Kau berkibar maka kita ada

Kemarahan itu, k’tika anak bangsa – katanya menghujat demi Indonesia dalam satu agama


Ampuni kami, ya Tuhan seluruh bumi manusia

Ampuni kami, ya Tuhan segala makhluk dan ciptaan semesta

Kau sungguh terlalu besar, dan ajaib – maka kami memahami-Mu secara manusiawi


Manusiawi kami bila nalar dan akal, aspirasi dan ambisi, pemujaan dan pelaknatan

Bercampur aduk s’perti aroma sampah busuk

Menjadi rumah bakteri buruk

Menjual asma suci-Mu dalam pemahaman kami yang semu

Merah Putih tampak duniawi semata

Meski itu pun bukan mereka yang mewujudkannya


Perjuangan pasukan bambu runcing

Pun perjuangan tanpa pamrih anak bangsa cendekia dan mulia di era sebelumnya

Yang melihat gugusan pula beribu banyaknya

Sebagai tempat berpijak manusia Nusantara

Yang layak menjadi negara bangsa jaya

Nan satu, padu, rukun, dan damai sentosa


Sang Saka Merah Putih kita

Berkibarlah, maka kami ada

Dalam satu gema – satu semangat – jiwa menyatu
 INDONESIA, MERDEKA!

(Indria Salim, jelang hari kemerdekaan Republik Indonesia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun