Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi

30 Mei 2016   07:29 Diperbarui: 30 Mei 2016   07:49 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagi | Foto: Indria Salim

Hening beringsut menjauh

Gemerincing logam merupa janji

Cring cring, aku terlonjak

Ting! Penanda waktu mulai menghentak

Rona Sang Surya membias hangat

Sehangat peluk menguat semangat

Geliat masa menagih niat

Tak ada aba ‘tuk surut

Langkah ini melanjut

Abaikan mendung menggelayut

Renjana itu!

***

Burung prenjak bercericit, cuit-cuit

Kabarkan hidup terus bergulir

Katak bersembunyi di balik batu kolam

Ikuti panggilan alam menyelam

Sambil menunggu hujan ‘kan datang

“Sari Roti, ‘tii ‘tiii ‘tiiii teot teot”

Seorang balita menangisi Emak beranjak

Dari rangkulan mendesak

Hari ini apa makan, nasib dan perjuangan kelak menjadi jawabnya

Ah, Abaikan saja semua, kecuali susu dan nasi buat si bayi

***

Renjana mengumbar warna

Mengabadikan polah manusia sia-sia

Selagi di jagad raya

Keping logam dan manikam muaranya.

Semua pagi sama saja.

*Rona pagi bulan Mei – kuberdiri di sini.*

Salamku –Indria

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun