Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Teori Konspirasi Bom Sarinah Layak Uji

15 Januari 2016   18:50 Diperbarui: 16 Januari 2016   22:42 5567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Soal foto wajah terduga teroris yang tertembak, memang kuakui 'nggak serem' sama sekali, dan kayaknya nggak berjerawat, tuh. Kalau itu dia, ya. Apalagi di TV, fotonya waktu SD ganteng. Ah, kegantengan memang memabukkan.
Imam Samudra yang sudah tervonis dalam kasus bom Bali juga banyak yang nge-fans, ganteng sih. Ganteng, nyoooh,” lagi-lagi Limbuk menggemblung.
Tiba-tiba dia ingat Kang Baladewozo pernah menyebutkan satu nama, “Kalau terorisme, baca-baca saja pendapat Sidney Jones. Dia itu Direktur Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC).” 

“Buat apa baca pendapat ini dan itu dari ahli sana-sini, tetanggaku sendiri banyak yang ahli merangkai teori, ahli nujum juga ada hihihi,” Limbuk makin menggemblung.

*Catatan: Mohon maaf, ini bukan persoalan siapa yang menyelamatkan orang dari serangan bom dan granat, dan bukan maksud meremehkan dan tidak menghormati satpam. Saya sangat menghormati dan menghargai mereka dan keluarga, juga keluarga para korban. Semoga keluarga korban terluka diberi kesabaran, dan yang terluka diberi kesembuhan. Semoga keluarga yang ditinggalkan alm. korban meninggal tawakal, dan mendapat penguatan dari Tuhan YME. | Indria Salim

Salam Damai!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun