Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penulis Tangguh Hadir di Twitter

1 Desember 2015   20:36 Diperbarui: 2 Desember 2015   10:40 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini saatnya grup kecil-kecil cabe rawit yang sudah mencatat lebih dari seratus karya terpublikasi dan berprestasi di media massa ini, berkontribusi kepada publik melalui twitter. Dengan begitu, PT bisa berinteraksi dan mengkomunikasikan proses, tips dan pencapaian karya para penulisnya dengan lebih terbuka dan meluas.

Sebagai langkah awal kehadirannya di medsos berkicau ini, PT sudah merancang konten khusus dan menarik, yang akan dicuitkan kepada para twuips, antara lain yaitu kutipan bermanfaat dari PT-ers;  interview dengan teman-teman PT peraih pencapaian tertentu (memenangkan lomba, menerbitin buku, menaklukkan suka duka proses menulis, dan lain-lainnya); Tips menulis ala PT-ers;  promo karya (buku; karya yang dimuat di media; skenario yang tayang di TV); dan mengajak para pengikut (follower) menjawab tantangan menulis (cerpen; artikel; resensi; dan semacamnya --- yang harus dikirim ke media dengan tema tertentu).

Untuk menjaga semangat dan konsistensi serta kemajuan anggotanya, grup PT dengan setting "rahasia" di facebook ini, harus berkomitmen dan mengikuti peraturan yang ditetapkan, misalnya dengan terlibat aktif dalam kegiatan rutin seperti misalnya --- menulis dan bedah naskah yang akan dikirim ke media, dengan jadwal terancang sistematis, teratur namun bisa juga fleksibel. Hal ini dilakukan dengan membagi tugas fungsi Penanggung Jawab (PJ) kelas mingguan. 

Target Media Bersifat Kontinyu dan Terfokus Setiap Minggunya.

"Iya, setiap minggu kami punya target media. Itu artinya yang ada di PT hanya menulis dan menulis. Jadi bagi yang tidak aktif, tidak pernah muncul, yang bersangkutan akan di DO (diminta mengundurkan diri), dan digantikan oleh orang yang benar-benar serius mau menulis dan berkembang untuk hasil pembelajaran optimal," Nurhayati menegaskan.

Nurhayati menambahkan penjelasannya, "Karena kelas PT gratis dan mentornya juga tidak dibayar, maka tentu saja saya perlu orang-orang yang punya komitmen untuk membagi ilmu. Proses memberi itu lebih sulit dari proses menerima. Karena itu ada sistem rotasi untuk para pengajar PT."

Setiap tulisan yang dimuat di media massa (majalah, tabloid, koran) dan atau meraih penghargaan khusus, maka Nurhayati yang juga pengelola website PT, melakukan pengkinian isi web-nya dengan mengunggah tulisan yang relevan. Silakan mengintip website tersebut di sini www.penulis-tangguh.blogspot.co.id/ 

[caption caption="Karya Terpublikasi dan Peraih Penghargaan | Foto: Nurhayati Pujiastuti"]

[/caption]

Nurhayati Pujiastuti, “Ke depannya saya berharap, setiap murid yang pernah merasakan pendidikan menulis di group Penulis Tangguh, dengan tangan terbuka membagikan ilmu kembali pada yang lain tanpa pilih kasih.”

Pencapaian PT

Prestasinya terus bertambah seiring dengan perjalanan waktu. Yang terbesar adalah menjadi pemenang pertama lomba cerpen Tulis Nusantara berhadiah ke Beijing; lomba menulis cerita anak dari Korea; dan lomba cerpen Femina dua dari tiga pemenangnya diraih oleh Penulis Tangguh (tahun 2014), yaitu Nurhayati Pujiastuti (Juara II) dengan cerpennya yang berjudul "Semangkuk Kenangan"; dan Ruwi Meitasari (Juara III) dengan cerpen berjudul "Pemutar Aroma".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun