Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gado-gado untuk Anda!

21 Oktober 2015   13:24 Diperbarui: 21 Oktober 2015   13:52 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maya Angelou memiliki masa kecil yang traumatis. Ia dilahirkan pada 4 April 1928 di Saint Louis, Missouri, dari pasangan Bailey Johnson and Vivian Baxter Johnson. Saat kedua orang tuanya bercerai, Maya berserta seorang kakak laki-lakinya dititipkan pada nenek mereka selama beberapa tahun. Saat Maya berusia 8 tahun, ia diperkosa oleh kekasih ibunya dan lelaki tersebut kemudian dibunuh oleh pamannya. Sejak itu Maya menjadi bisu dan sulit berbicara selama lima tahun. Kepahitan dan trauma Maya Angelou tidak membuatnya lenyap dan tanpa jejak yang mengagumkan.

Dr. Maya Angelou bahkan menjadi inspirasi bagi banyak orang di dunia, menulis beberapa buku dengan penjualan terbaik dan sebagian di antaranya berisi kejadian-kejadian yang pernah dialaminya sendiri. Beberapabukunya antara lain, I Know Why The Caged Bird Sings (1970),Gather Together in My Name (1974), dan A Song Flung Up To Heaven (2002). Maya, wanita kulit hitam yang pertama kali menulis skenario dan diproduksi menjadi film, yaitu Georgia, Georgia (1971).

Mengikuti pembacaan puisinya di video, sungguh menggetarkan hati. Kata-kata Maya Angelou tidak saja indah dan dalam, namun khususnya juga menguatkan dan menebarkan pesan pencerahan akal budi.

Mari kita simak penggalan puisi berikut ini.

 

“You may shoot me with your words,

You may cut me with your eyes,

You may kill me with your hatefulness,

But still, like air, I’ll rise.”

 

Dr Angelou membuktikan bahwa kata-kata menembus dan membuka mata hati dan pikiran banyak orang, dan juga mengubahkan kehidupan orang menjadi lebih baik.

[caption caption="Gado-gado ala saya | Foto: Indria Salim"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun