Bagaimana pedoman dan saran bijak berkendara bisa menjadi kebiasaan berdasarkan kesadaran pentingnya keamanan dan kenyamanan setiap individu pengendara dan pengguna jalan (misalnya, penumpang sepeda motor dan ojek)?
Akhirnya, keamanan dan kenyamanan berkendara dan berada di jalan raya menurut saya adalah masalah dan kepentingan bersama. Konsekuensi idealnya adalah, hal ini menjadi tanggung jawab bersama, dimulai dari kesadaran dan niat setiap pribadi pengendara, pengguna jalan, membentuk komunitas missal pengendara dan pengguna jalan, yang diatur oleh produk kebijakan pemerintah, diawasi pelaksanaan dan dikenakan sanksi dengan ketegasam aparat yang bersangkutan.
Semoga hal ini menjadi salah satu cita-cita masyarakat secara bersama-sama, yang artinya, semua berusaha menjalankan pedoman ketertiban, dan semua akan menikmati hasilnya. Jangan menjadi masyarakat, pribadi atau aparat yang berstandar ganda.
Inilah fenomena yang tercermin dalam trend perilaku berlalu lintas saat ini: "Masalahku, masalahmu. Kepentinganku, kepentinganmu. Mauku, mauku sendiri. Menguntungkan buatku, ya untukku sendiri, bahkan bila terpaksa kau merasa terganggu, ya mana aku mau tahu".
Salam penuh keprihatinan dan sekaligus dengan berpengharapan besar, agar ke depannya tercipta peningkatan keamanan dan ketertiban berkendara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H