Mohon tunggu...
Indri Ariska
Indri Ariska Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas

menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kondisi Peternakan Indonesia Masih Memprihatinkan?

9 Oktober 2024   09:00 Diperbarui: 9 Oktober 2024   09:02 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sektor peternakan adalah sektor yang paling besar pengaruhnya untuk pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat.Produk peternakan merupakan sumber protein hewani yang sangat penting bagi tubuh manusia,sebenarnya sumber protein bisa saja didapatkan dari tumbuhan,namun tubuh membutuhkan yang namanya asam esensial, asam esensial ini tidak bisa di olah oleh tubuh sendiri juga tidak bisa diperoleh dari tumbuhan. Asam amino Esensial diperoleh dari produk peternakan seperti di dalam daging dan telur.Permintaan akan produk peternakan relatif cukup tinggi , sementara itu pemenuhan kebutuhan akan produk tersebut belum tercukupi sama sekali.Seperti hal nya daging sapi ,permintaan akan daging sapi ini sangat tinggi sementara itu pemenuhan kebutuhan daging sapi lebih rendah dibandingkan dengan kebutuhan akan daging sapi tersebut.

Kondisi peternakan di Indonesi masih mengalami banyak tantangan dan ketertinggalan dari negara- negara maju.Kurangnya perhatian dan kesadaran akan pentingnya sektor peternakan ini masih minim sekali.Permasalahan di hadapi peternakan di Indonesia:

1. Peternakan Tradisional 

     Kebanyakan peternak di Indonesi masih menggunakan metode tradsional.Peternaka memelihara sapi bukan untuk produksi daging atau susu melainkan untuk tabungan digunakan untuk acara tertentu.Dalam hal perawatan masih secara tradisional yaitu dilepaskan atau diikat di tempat yang banyak rumput sehingga pertumbuhan sapi yang lambat

2.Sarana dan Prasarana

    Ketersediaan sarana dan prasarana seperti air bersih,kandang,padang pengembalaan masih terbatas.Banyak area yang dialihfungsikan sehingga peternakan sulit mencari lokasi yang baik untuk beternak

3.Sumber Daya Manusia

  Indonesia sangat kekurangan SDM yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang peternakan.Orang-orang cenderung tidak mau bertenak karena malu dan tidak mau ambil resiko yang besar.Hal seperti ini menghambat pengembangan usaha kemajuan peternakan

4. Pakan

    Pakan adalah kebutuhan utama yang sering mengalami permasalahan,peternak masih bergantung pada hijauan dan limbah pertanian,diperlukan inovasi dalam pembuatan pakan ini.

5. Kesehatan Ternak

    Peternakan di indonesia masih rentan terkena penyakit hewan dan parasit sehingga menurunkan produktivitas dan keuntungaan.Bahkan untuk mengetahui apa penyakit yang diderita ternak dan apakah penyakit itu menular para peternak masih kebingungan dan tidak tau apa obat yang akan diberikan sehingga menyebabkan banyak kerugian.

Dari pernyataan diatas dapat saya simpulkan bahawa kondisi peternakan di indonesia masih buruk dan perlu perhatian yang lebih,perlunya kesadaran akan peternakan itu sangat penting dan merubah pola pikir masyarakat bahwa beternak itu adalah investasi yang menjanjikan di masa depan.Sebagai generasi penerus bangsa keadaan seperti ini menjadi tanggung jawab kita bersama agar peternakan di Indonesia menjadi lebih maju,tentunya kita memerlukan inovasi-inovasi untuk mencapai peternakan maju tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun