Sang Juru Kunci datang dengan unta dan batu bertuah yang diceritakannya dalam sebuah alkisah
Berjalan tanpa sedikitpun mengangkat jubah hingga ujungnya bisa terlihat dari hamparan padang pasir yang gatal menjamah
Berkatanya tanpa menatap mata "ambillah batu ini dan genggam", "bawalah unta ini dan gadaikan"
Pasir padang gurun rupanya bahagia mendengar ini dan semakin menggeliat merayapi kaki-kakinya
Sang Juru Kunci berjalan kembali pada alkisah yang dituliskan untuknya dengan kaki yang membawanya kepada Maha Pencipta
Pasrah.
Bogor, April 2014
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!