Mohon tunggu...
Ririn Indriani
Ririn Indriani Mohon Tunggu... -

LAHIR DI PANDEGLANG PADA 16 OKTOBER 1994

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Dunia Hanyalah Tempat Tinggal Sementara

3 April 2015   20:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:34 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia adalah tempat tinggal manusia,tetapi alam dunia ini bukan lah alam yang kekal,alam dunia hanyalah tempat singgah kita sementara,sedangkan yang kekal itu adalah alam akhirat.Banyak manusia yang hanya mementingkan bekal atau urusannya di dunia tanpa memikirkan bagaimana bekalnya di akhirat nanti,apakah sudah cukup atau sangatlah kurang.Andai pahala manusia itu bisa di lihat berapa besar pahalanya yang telah di dapat,mungkin setiap orang akan berlomba-lomba untuk memperbanyak pahalanya,dan andai dosa itu memiliki bau,mungkin setiap orang yang pendosa akan di ketahui karna aroma baunya.Tetapi Allah tidak membuat kita seperti itu,Allah sangatlah adil,Allah tidak pernah membeda-bedakan kita,Allah selalu memberikan nikmatnya kepada kita,meskipun kita sebagai manusia banyak sekali melakukan kesalahan dan dosa-dosa,tapi Allah masih tetap menyayangi kita.

Manusia diciptakan  di dunia hanya sekedar singgah saja,anggap saja kita sedang melakukan sebuah perjalanan lalu kita menumpang istirahat disini,dan tujuan yang akan kita tempuh yaitu alam akhirat.Tujuan Allah menitipkan kita di alam dunia ini adalah untuk mencari bekal,bekal yang kita perlukan yaitu amal ibadah  yang kita kerjakan di dunia baik itu sholat,zakat,saling membantu sesama,dan melakukan perbuatan-perbuatan baik lainnya.

Apa yang kita perlukan di dunia,semuanya pasti telah disediakan oleh Allah,tinggal bagaimana kita sebagai manusia untuk berusaha mencarinya,mencari apa yang kita inginkan dan yang kita butuhkan.Seperti yang telah dituliskan dalam Al-qur’an dalam surat Hud ayat  15.” Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami akan berikan balasan penuh  atas pekerjaan mereka di dunia(dengan sempurna)dan mereka didunia tidak akan di rugikan”.Maka jangan takut jika usaha yang kita lakukan akan sia-sia,karna semuanya itu pasti ada balasannya,tergantung apa yang kita kerjakan  dan bagaimana usaha yang kita lakukan.Tetapi ingat,, semua yang kita kerjakan harus atas seijin Allah .

Kehidupan dunia memang sangatlah menyenangkan,tetapi jangan sampai kita akan terbuai oleh kehidupan fana yang hanya sementara ini,kita tak pernah tau kapan kematian akan menghampiri kita,mungkin besok,lusa,atau detik ini juga.Tetapi kapanpun kematian datang ,kita harus siap menerimanya,karna setiap orang yang bernyawa pasti akan mati.Kita  takan pernah bisa menghindar atau bersembunyi dari kematian ini,meskipun kita berusaha untuk menghindarinya.

Salah satu hal yang akan berdampak buruk bagi kehidupan manusia adalah karna terbawa nafsunya yang tidak baik. Kebanyakan manusia  terlena akan nafsu dunianya,tanpa memikirkan resiko dan dampaknya bagi masa depan.seharusnya nafsu itu dapat kita kendalikan agar tidak menjadi bumerang bagi diri kita.Tetapi ,kebanyakan manusia  malah kalah oleh nafsunya sendiri.Nafsu merupakan salah satu sifat syaitan,orang yang mempunyai nafsu atau keinginan yang tinggi pasti akan melakukan apa saja agar keinginannya itu bisa terlaksana,meskipun cara yang ia tempuh tidak baik.Ia takan memikirkan apakah tindakannya itu salah atau benar,yang ada di pikirannya hanyalah cara-cara agar keingannya itu bisa terlaksana,meskipun ia tau perbuatannya itu akan berdampak buruk bagi dirinya sendiri.

Semoga manusia yang di kelilingi oleh nafsu-nafsu belaka,dapat mengendalikan dirinya agar terhindar dari nafsu tersebut,dan melampiaskan nafsunya itu ke arah yang positif yang dapat berdampak baik bagi dirinya dan orang lain.Dan semoga kita, merupakan orang-orang yang beruntung yang dapat terhindar dari keinginan-keinginan yang dapat merusak kita . aamiin....

Keep istiqomah  ˄.˄
Fazha addayra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun