Mohon tunggu...
Indriani11
Indriani11 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi akuntansi di digitech university

Nama saya Indriani, seorang mahasiswi jurusan akuntansi di Digitech University, dengan impian untuk menjadi akuntan profesional di perusahaan terkemuka. Saya memiliki minat khusus dalam pelaporan dan analisis keuangan, yang akan mendukung tujuan saya untuk memberikan kontribusi berarti dalam dunia bisnis. Dengan keterampilan analisis yang tajam dan pemahaman teknis yang mendalam, saya berharap dapat membantu perusahaan mencapai efisiensi finansial serta mematuhi regulasi yang berlaku. Selain itu, saya terus berupaya mengasah keterampilan profesional agar siap memasuki dunia kerja sebagai akuntan yang kompeten dan berintegritas.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pengaruh current ratio,debt asset ratio, dan asset turnover terhadap return on asset

30 Januari 2025   21:06 Diperbarui: 30 Januari 2025   21:06 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Menurut (Hery, 2018: 187), Total Assets Turnover (TATO) merupakan rasio yang berfungsi untuk menilai seberapa efisien total aset suatu perusahaan dalam menghasilkan penjualan. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur jumlah penjualan yang dapat dihasilkan dari setiap rupiah yang diinvestasikan dalam total aset perusahaan.

Perputaran total aset mengukur seberapa efisien perusahaan memanfaatkan seluruh asetnya untuk menghasilkan penjualan dan memperoleh keuntungan. Rasio ini dihitung dengan membagi total penjualan dengan jumlah keseluruhan aset perusahaan (Sugiyarso dan Winami, 2005).

Return On Asset 

ROA (Return on Assets) adalah rasio profitabilitas yang umumnya digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan laba melalui aset yang dimilikinya. Rasio ini mengevaluasi kinerja perusahaan berdasarkan keuntungan yang diperoleh pada periode sebelumnya, yang kemudian dapat digunakan sebagai acuan untuk periode selanjutnya.

Menurut Harahap dan Sofyan Syafri (2015:305), Return On Asset (ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas dalam analisis rasio keuangan. Semakin tinggi nilai ROA, semakin baik, karena hal ini menunjukkan bahwa aset perusahaan dapat lebih cepat berputar dan menghasilkan laba.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun