Depok -- Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, khususnya Indonesia sudah melalui berbagai cara untuk menangani dan mencegah penularannya. Selain menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan secara berkala, dan menjaga jarak aman) Pemerintah sudah menyiapkan vaksin gratis untuk masyarakat Indonesia.
Vaksinasi Covid-19 ini tak hanya untuk masyarakat usia 18 tahun ke atas, tetapi remaja usia 12-17 tahun pun perlu melakukan vaksin. Vaksin ini sudah disediakan pada fasilitas kesehatan (faskes), diantaranya 38 puskesmas dan 23 rumah sakit di depok. Serta terdapat sentra vaksinasi massal di beberapa pusat perbelanjaan, seperti Transmart Dewi Sartika, ITC Depok, dan Trans Studio Cibubur. Masyarakat dapat melakukan pendaftarannya melalui online dengan link pendaftaran pada fasilitas kesehatan (faskes) yang dituju.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita mengatakan "Setelah mengklik link pendafatran, kemudian mengisi nama, NIK, usia, alamat. Lalu pilih hari dan jam melakukan vaksin, nanti setelah itu akan ada feedback." Dilansir dari Harian Radar Depok, Rabu (14/7).
Vaksinasi Covid-19 untuk remaja ini perlu dilakukan, karena melalui informasi dari Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana menyampaikan bahwa 10.634 atau 19,23% anak dan remaja terpapar Covid-19 dengan klasifikasi usia 0-19 tahun. Maka dari itu, muncul keresahan yang mengharuskan para remaja untuk diberikan vaksin.
Remaja yang terpapar virus corona ini dikarenakan aktifitas yang sering dilakukannya di luar rumah dan tidak menerapkan protokol kesehatan. Tak hanya itu, orang tua juga perlu ikut partisipasi dalam mencegah penularan Covid-19. Seperti halnya, orang tua yang pulang kerja atau telah melakukan kegiatan di luar rumah, perlu membersihkan diri terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan keluarganya di rumah. Hal ini disampaikan oleh Dadang Wihana, dilansir dari radardepok.com.
Berbagai upaya juga dilakukan oleh Pemerintah kota Depok, melalui Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok yang mengajak anak-anak dan remaja untuk tetap beraktifitas #dirumahaja. Adapun kegiatan yang dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan webinar yang dapat memberikan pengetahun baru bagi mereka.
Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan "forum anak harus mampu menjadi media informasi antara pemerintah dan anak-anak untuk menerapkan protokol kesehatan dimanapun mereka berada, serta mengonsumsi makanan yang seimbang. Mengingat cukup tingginya anak-anak dan remaja yang terpapar virus corona atau Covid-19."
Maka dari itu, orang tua perlu ikut serta dan mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari paparan Covid-19. Karena anak-anak dan remaja perlu pengawasan lebih dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H