Mohon tunggu...
Indriana MS
Indriana MS Mohon Tunggu... Lainnya - Relawan

Gadis manis yang suka berpetualang untuk menjelajah dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mengangkut Caleg Stress

12 April 2023   07:40 Diperbarui: 12 April 2023   07:48 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Oh siap bu" sambil mencoba menyalakan kembali si hitam yang terlihat mau ngambek alias mogok

Sempat mikir juga kenapa ibu ibu ini gak naik mobil dinas ya? tapi saat itu lagi lagi saya berusaha positif thinking "oh mungkin aja ibu ini merakyat". 

Dari jauh saya mendengar ada mobil Ambulance dibelakang motor saya sambil mendengar ibu yang saya tidak tahu namanya itu teriak teriak sambil menelfon "kita harus dapat kursi maksimal bla bla bla". Sambil memperhatikan mobil ambulance lewat spion saya terus menucapakan "inalillahiwainailahirojiun... semoga yang meninggal tenang disana" tapi menurut saya mobil ini lama lama kok meresahkan ya, mepet saya terus. "Saya ngebut eh dia ikut ngebut... ni mobil maunya apa si!" si mobil ambulance akhirnya bisa memblokade jalan saya di depan gedung perwakilan rakyat itu sambil beberapa orang berbaju putih keluar dari mobil sambil teriak.

 "mba dari tadi dikasi kode gak berhenti berhenti si! kan bahaya"

"lah kalian yang udah di kasi jalan malah nglakson gak jelas, bawa aja jenazahnya cepat sana!"

"mba gak baca mobil kami judulnya apa!"

"RUMAH SAKIT JIWA" 

Kemudian saya hanya bisa terdiam sambil melihat ketiga orang berbaju putih itu  menggeret ibu ibu yang sedari tadi tidak selesai menelfon sambil tertawa masuk kedalam mobil. Salah satu perawat meminta maaf kepada saya sambil mengingatkan saya kalau pulang hati hati dan tidak mudah percaya dengan orang baru ntar dikira temennya loh mba. Beberapa saat saya masih Looding... masih belum percaya kalau yang saya bonceng barusan adalah Caleg stress... haaaaaah!

Sungguh kisah Ramadhan yang buat saya beberapa saat lupa ingatan sampai berbuka hmmm. Sampai di kostan yang awalnya saya langsung teriak teriak eh malah masuk kamar, kunci pintu dan tidur terus bangun bangun sudah hampir jam 12 sambil terdengar teman teman menggedor pintu kamar kost saya "ndrok... kamu gak sedang jatuh cinta kan? bangun napa? blom makan woi dari tadi!". Setelah itu saya membuka pintu kamar kemudian teman teman kos bejubel masuk mendengar cerita saya sambil membawa banyak makanan ke kamar dan mendengar cerita saya sampai sakit perut dan menangis karena tertawa. Saya tanya kenapa jawabanya "Lucu"  bagi mereka mungkin lucu tapi bagi saya mimpi buruk hiksss.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun