Mohon tunggu...
Indriana MS
Indriana MS Mohon Tunggu... Lainnya - Relawan

Gadis manis yang suka berpetualang untuk menjelajah dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Trip Bersejarah ke Taman Tugu Selong dan Pantai Labuhan Haji

23 Maret 2023   10:19 Diperbarui: 23 Maret 2023   10:33 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum saya meninggalkan tempat dibawah pohon rindang itu pak Izzudin menyarankan saya untuk datang esok harinya dan bertemu dengan pihak manajemen pelabuhan untuk mengulik lebih dalam tentang sejarah Labuhan Haji dulu hingga saat ini. Kedua bapak bapak itu sepertinya ragu dengan jawaban yang akan mereka berikan ke saya karena mereka bukan asli Kecamatan Labuhan Haji heheh.

Diberugak teman teman sudah berkumpul dan terlihat lemas karena cuaca hari itu cukup hot hot jelotot. Mba Muslifa kemudian meceritakan sedikit tentang asal usul Labuahan Haji zaman dahulu saat buyut bliau menggunakan Labuhan haji ini untuk menyebrang ke Mekkah untuk menunaikan ibadah Haji karena dulu tidak ada transportasi udara di Lombok. Kurang lebih 6000 jemaah haji berangkat dari pelabuhan itu dengan memakan waktu hampir 6 bulan di tengah laut untuk bisa sampai ke tanah suci Mekkah. Saya hanya bisa terheran heran sambil fikiran traveling ke zaman itu. Mba Muslifa bilang dari situ juga muncul istilah sambal goro atau bahasa Indonesianya sambal kering. Supaya makanan mereka awet sampe kurang lebih 6 bulan diatas kapal dan ditengah laut maka mereka harus membawa makanan kering selain nasi untuk tetap bertahan hidup dengan cita rasa orang Lombok “gak ada sambel gak makan”. Oleh sebab itu kenapa Pantai itu di sebut labuhan haji karena dulunya di pantai itu ada pelabuhan yang terkenal sebagai tempat mobilisasi para jemaah haji bisa sampai ke tanah suci Mekkah untuk menunaikan rukun islam yang ke lima yaitu Naik Haji.

Selain citra pantai labuhan haji yang masih bermasalah dengan kebersihan dan beberapa aktivitasnya yang ada tanda kutip untuk caffenya ternyata labuhan haji memiliki sejarah yang sangat dramatis dan islami tentang orang orang yang selalu berusaha keras untuk bisa sampai ke tanah Suci menggunakan kapal dan menghasbiskan waktu kurang lebih 6 bulan lamanya ditengah laut tanpa tahu kepastian apakah mereka akan sampai dengan selamat atau malah sebaliknya sebelum sampai ke tempat yang selalu menjadi impian umat islam yaitu Mekkah untuk menuju Baitullah.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Terima kasih KOLOM untuk ajakan menginspirasinya lewat trip singkat penuh pengetahuan dan pengalaman yang semakin membuat saya ingin mengulas kembali jejak sejarah beberapa tempat yang ada di berbagai penjurun pulau Lombok yang nantinya bisa saya bagi melalui tulisan tulisan di branda KOLOM. Terakhir kami berfoto bersama peserta hari itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun