Pembelajaran menjadi lebih menarik karena siswa dapat merasakan pengalaman langsung melalui visual 3D. Materi yang sulit dipahami dalam bentuk teks atau gambar dapat divisualisasikan dalam VR. VR sebagai solusi teknologi murah yang mendukung pendidikan di era digital. Pemanfaatan kardus bekas sebagai material utama mendukung gerakan daur ulang.
4. Hasil Uji Coba:
Mahasiswa berhasil mengimplementasikan VR dalam kegiatan belajar-mengajar. Peserta didik merasa lebih antusias dan mampu memahami materi dengan lebih cepat melalui simulasi interaktif.
Inovasi VR buatan mahasiswa IAKN Tarutung membuktikan bahwa teknologi sederhana berbasis kardus bekas dapat menjadi media pembelajaran efektif yang ramah lingkungan, murah, dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Melalui kreativitas ini, mahasiswa turut berperan dalam mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi di era digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H