musik sendiri sudah tidak asing bagi kita, baik anak- anak sampai lansiapun senang mendengarkan musik. lali apasi fungsi musi bagi anak-anak ? sebelum  kita kulik lebih dalam tentang  fungsi musik mari kita pelajari dulu tentang musik itu sendiri.
pengertian musik sebagai media stimulasi pada anak
pengertian musik sebagai media setimulasi pada anak  karena musik mampu mempercepat  perkembangan otak, dan mempengaruhi kapasitas belajar otak, meningkatkan ukuran pendengaran, dan korteks motorik.
Keterlibatan anak dalam bermain musik dapat menstimulasi indera dan meningkatkan pemikiran mereka dalam pembelajaran. Selain itu alat musik sederhana dapat menjadikan anak-anak lebih ekspresif, kreatif dan imajinatif. Mengapresiasi sesuatu yang berbeda yang dibuat oleh orang lain, dan dapat membuat keputusan tentang apa yang mereka inginkan atau anak dapat memecahkan masalah.
menurut para ahliÂ
Pengembangan kreativitas sedari usia dini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi anak ditingkat pendidikan selanjutnya dan mempengaruhi kreativitas anak dibidang lainnya. Sejalan dengan Munadar (2009), bahwa kreativitas sangat penting untuk dikembangan karena adanya beberapa alasan, pertama dengan berkreasi anak dapat mewujudkan dirinya (Rahmawati & Kurniati, 2010)
Mengeksplorasi dalam kaitannya bermain alat musik sederhana memiliki peranan penting dalam mengembangkan kreativitas anak (Moyles, 1989). Selajan dengan itu, Baret (2003) menyatakan bahwa memberikan kesempatan bagi anak untuk membuat musik, mendengarkan dan menampilkan musik mereka sendiri dapat mengembangkan kreativitas dibidang musik (Lau & Grieshaber, 2010).Â
Yu (2010) juga mengindikasikan bahwa melalui permainan musikal imajinatif, anak memiliki kesempatan untuk mengenali bahwa mereka memiliki kemampuan yang berbeda-beda dibanyak bidang seperti bahasa, seni dan musik, dan untuk mengenali bahwa ada cara berbeda untuk mendapatkan hal yang baik (Lau & Grieshaber, 2010).Â
Permainan musikal menurut Campbell (2001) dengan menggunakkan metode Orff , Sesuai dengan yang dilakukan di United Stated, terdapat 4 hal dalam metode Orff ini yang dapat dilakukan yaitu: imitation, exploration, literacy, improvisasi.Â
Barbot dan Lubart (2012) menyatakan 5 aspek dalam pengukuran kreativitas bermusik yaitu: mengeksplorasi bebas, mengindentifikasi permainan, komposisi, dan improvisasi.
 Lau dan Grieshaber (2010) dalam penelitian yang berjudul Musical Free Play: A Case For Invented Musical Notation In A Hong Kong Kindergarten menunjukkan bahwa permainan musikal merupakan faktor penting dalam mengembangkan kreativitas bermusik anak. Selain permainan musikal peran guru dalam memberikan pembelajaran yang kreatif dan memberikan kesempatan anak untuk berperan aktif dalam berkreatif juga sangat penting
 cara mengembangkan stimulus pada anak menggunakan media musik
- Murid menyanyikan aransemen dengan skala vocal
- menirukan melodi, mengulang pola irama, menggambarkan melodi menggunakan unsure seni rupa (garis misalnya)
- menirukan ritme yang dimainkan guru menggunakan alat musik perkusi tak bernada standar (drum set, cow bell, dan semacamnya) maupun hasil kreasi (botol minuman dipukul dengan potongan kayu, dan semacamnya)
pengaruh musik terhadap kreativitas anak
- anak senang dan antusias
- anak mengenal komponen-komponen dalam permainan musik
- menjadikan anak-anak lebih ekspresif, kreatif dan imajinatif
- anak dapat bebas untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai bahan, alat peraga dan alat musik sederhana
- anak dalam bermain musik dapat menstimulasi indera dan meningkatkan pemikiran mereka dalam pembelajaran.
manfaat musik anak terhadap perkambangan stimulus anak
- lebih kreatif
- mudah berkompromi
- melatih konsentrasiÂ
- Kemampuan Berbahasa
- Â bekerja samaÂ
contoh musik yang dapat menstimulus perkembangan anak
- memberikan ketukan musikal menggunakan drum dan anak mengekspresikannya dengan gerakan berjalan sesuai irama drum
- Membuat satu pola irama saja dirasa sudah memenuhi sifat sederhana pada anak
- menirukan ritme yang dimainkan guru menggunakan alat musik perkusi tak bernada standar (drum set, cow bell, dan semacamnya) maupun hasil kreasi (botol minuman dipukul dengan potongan kayu, dan semacamnya)
- Ritme yang dimainkan guru berasal dari melodi sebuah lagu atau jika memungkinkan berasal dari alat musik melodis (piano, gitar, biola, dan semacamnya) yang guru kuasai dirasa akan juga baik.
- Ketukan yang mengandung tingkat cepat-lambat/ tempo
- Warna suara yang berirama dalam tempi tertentu.
- Artikulasi/ pengucapan
- Dinamik
- Tempo/ tingkat cepatlambat musik
- Accent/ tekanan nada
- Phrase/ penggalan musik
- Melodi
kesimpulan
Musik sangat bermanfaat, untuk diajarkan anak sejak usia dini, agar perkembangannya lebih baik. karena pada waktu usia dini atau pada masa golden ege rasa ingin tahu anak sangat tinggi, dengan pengembangan kreativitas melalui eksperimen, Anak bisa menemukan dan menjelajahi, yang belum diketahuinya. karena anak lagi senang dengan pembelajaran praktek langsung, dibandingkan dengan mendengarkan atau secara teori saja. musik merupakan suatu wadah, untuk mengekspresikan suasana diri. dengan musik anak-anak diberi kesempatan untuk mengungkapkan perasaan-perasaan, dan gagasan mereka dengan cara menari, atau bergerak mengikuti suara musik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H