Ragam lisan biasanya diucapkan menggunakan unsur bahasa yang berurusan dengan kosakata, tata bahasa, dan lafal. Dengan ini pembaca dapat menggunakan tinggi rendah suara atau tekanan, gerak tangan, mimik wajah, dan isyarat untuk mengungkapkan idenya.
Ragam non lisan (tertulis) biasanya menggunakan tulisan dengan huruf sebagai huruf dasar. Ragam tertulis berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan). Dan dengan ini kita dituntut kelengkapan unsur tata bahasa atau susunan kata, kalimat, ketepatan kata, dan penggunaan tata baca.
Dari penjelasan itu semua kita dapat menarik kesimpulan bahwa ragam bahasa mempunyai variasi bahasa menurut cara pemakaiannya, yang berbeda-beda tergantung dari segi mananya, bisa dari segi pemakaian , segi lingkungan atau segi sarananya dan banyak lagi. Dari sini juga di harapkan semua orang dapat menggunakan ejaan bahasa yang telah ditentukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H