Menikmati menjadi diriku
Menangkap harap, mimpi dan sedih
Berpacu dengan rencana-rencana
dan hari esok
Bila suatu hari, tak ada lagi yang dapat kulakukan
Bahagia berkemas... lalu pergi
Hadapi saja kenyataan
Menikmati menjadi diriku
Duduk dibangku baris terbelakang
Relax dalam penat, tanpa angin, tanpa sejuk
Tak mengapa
Melepaskan tekanan, mengacuhkan batas pedulimu
Dan tikaman yang menancap perih dalam diam
terus.. kian dalam
Tak mengapa...
Kunikmati peran
menjadi diriku..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H