Mohon tunggu...
Indri Astuti Purwanti
Indri Astuti Purwanti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Usia 24 tahun, bidang keilmuan yang digeluti adalah kebidanan, suka mengamati setiap gerak kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam di Negeriku

18 September 2012   12:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:17 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kegelapan malam saling menubruk

Tak seorang pun dibiarkan berjalan lurus

Karena yang berjalan lurus akan segera menyambut pagi

Dan bila pagi hadir dengan sinar sang mentari

Maka para penubruk mudah diketahui

.

Celaka! Sungguh celaka!

Negeriku tercinta dirundung malam

Ada berjuta bintang berupa petuah nenek moyang

tapi semuanya hendak dikucilkan

Ada beribu bintang berupa budaya dan kesenian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun