Mohon tunggu...
INDRI JANUARI NURJANAH
INDRI JANUARI NURJANAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

8 Desember 2021   21:37 Diperbarui: 8 Desember 2021   21:41 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tugas orang tua di sini adalah memastikan anak-anaknya paham dan mampu menguasai materi yang diberikan gurunya. Jika anak tidak paham dan tidak mampu menguasai materi-materi tersebut, orang tua wajib untuk mengulas dan mengajari anak-anaknya sampai paham dan menguasai materi tersebut.

Instruksi pembelajaran dari guru harus jelas dan sesuai dengan kemampuan siswa. Dengan berkembangnya teknologi saat ini, seorang guru dituntut untuk menjadi seorang pengajar yang lebih kreatif, inovatif, dan dinamis dalam mengajar di dalam kelas tatap muka maupun kelas jarak jauh dalam jangkauan jaringan. 

Seorang guru di sini harus bisa mengembangkan kompetensi profesional nya, yang mana seorang guru harus mampu memilih metode yang tepat serta mampu menggunakan metode dalam kegiatan belajar mengajar. Guru juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang landasan kependidikan dan harus benar-benar paham akan perkembangan pemahaman mahasiswanya. 

Selain meningkatkan dan mengembangkan kompetensi profesional, seorang guru juga harus mampu mengembangkan dan meningkatkan kompetensi sosialnya. 

Artinya seorang guru harus menunjukkan kemampuan berkomunikasi sosial, di pembelajaran jarak jauh ini, guru harus berinteraksi dengan baik bersama para orang tua siswa jangan sampai terjadi miskomunikasi. Karena, dalam pembelajaran jarak jauh ini kerja sama seorang guru dan orang tua siswa amat sangat diperlukan demi kemajuan pembelajaran siswa.

Proses pembelajaran merupakan proses pengembangan pribadi siswa. Maka perkembangan siswa harus menjadi dasar bagi pembelajaran. Aspek-aspek perkembangan siswa yang mencakup perkembangan fisik dan motorik, kognitif, pribadi, dan sosial mempunyai implikasi penting bagi proses pembelajaran. 

Implikasi itu menyangkut pengembangan isi dari strategi pembelajaran , dan kerja sama sekolah dengan orang tua. Guru juga dituntut perlu memiliki sikap yang bersahabat dengan teknologi, yang mana seorang guru harus bisa menguasai kecanggihan teknologi pada masa kini. Seorang guru harus bisa menyesuaikan dirinya agar tidak terjadi gagap teknologi (gaptek).

Guru bertanggung jawab untuk membantu para siswa agar dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal. Potensi yang dikembangkan tidak hanya menyangkut kecerdasan ataupun keterampilan, tetapi juga menyangkut seluruh aspek kepribadian. 

Sehubungan dengan tanggung jawab tersebut seorang guru tidak hanya dituntut untuk memiliki pemahaman atau kemampuan dalam bidang pengajaran tetapi juga dalam bidang bimbingan. 

Bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu siswa peserta didiknya agar dapat mengembangkan kepribadiannya secara optimal, baik menyangkut aspek fisik, intelektual, sosial, emosional, maupun moral-spiritual. 

Dalam pembelajaran jarak jauh tentunya seorang guru juga harus bisa membaca bagaimana kesehatan mental anak menghadapi pembelajaran jarak jauh ini. Karena tidak sedikit dampak dari pembelajaran jarak jauh ini berakibat fatal bagi kesehatan mental siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun