Mohon tunggu...
Indra Nugraha
Indra Nugraha Mohon Tunggu... -

mahasiswa kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara | Musisi, Liverpool, Pecinta Alam | ingin mencoba segala sesuatu hal baru "ASAL HALAL" | ilmu terbaik adalah ilmu yang bermanfaan bagi banyak manusia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Menjadi Seorang Penulis?

28 Oktober 2014   22:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:24 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1414484323367388641

Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berbicara, baik itu berbicara dengan orang lain maupun berbicara sendiri dalam pikiran. Ribuan kata terangkai setiap harinya secara otomatis dan merupakan sebuah naluri dari seorang manusia yang merupakan mahkluk sosial. Lalu apa hubungan berbicara dengan menulis? Menulis dan berbicara sebenarnya memiliki kemiripan dengan kembar identik, sama namun berbeda. Saat berbicara, subjek yang digunakan merupakan kumpulan kata-kata dan begitu pula dengan menulis. Perbedaannya hanyalah penggunaan objek dalam mengungkapkan kumpulan kata-kata yang telah terangkai. Objek yang digunakan dalam menulis dapat berupa goresan pena pada kertas yang dapat terlihat oleh mata sedangkan berbicara objeknya menggunakan suara untuk menyampaikan kata-kata tersebut.

Bila manusia setiap harinya terbiasa untuk berbicara, berarti setiap individu memiliki kemampuan untuk menulis. Namun untuk menjadi seorang penulis yang tulisannya akan dibaca banyak orang, diperlukan pembelajaran dan latihan. Lalu,bagaimana cara belajar menjadi penulis? Menjadi seorang penulis intinya adalah dengan mulai menulis. Apa? Semua orang juga tahu kalau mau jadi penulis, ya harus menulis. Namun kenyataannya memang begitu. Pembelajaran terbaik adalah dengan langsung terjun melakukan hal yang ingin dikuasai. Bila anda memiliki ide yang inspiratif, segerakanlah untuk menulisnya. Mungkin tulisan pertama anda hasilnya tidak terlalu bagus, namun itu merupakan proses untuk menjadi lebih baik dengan diiringi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas tulisan menjadi sangat menarik untuk dibaca dan disenangi bahkan bermanfaat untuk orang banyak. Karena ilmu yang baik adalah ilmu yang bermanfaat bagi banyak orang, begitulah pepatah lama mengatakan.

Sekarang pertanyaan yang muncul adalah tulisan tentang apa yang dapat bermanfaat bagi orang banyak? Sedangkan saya hanya orang awam? Dan harus dari mana memulainya? Begitulah pendapat yang muncul dalam benak banyak orang yang ingin mulai menulis.

Ternyata tulisan yang bermanfaat itu tidak harus serta merta mengenai penelitian muthakir,rumusan kehidupan atau konsep pemikiran yang spektakuler. Mulailah menulis dengan sesuatu yang sederhana. Coba kita putar kembali ke masa saat usia anda balita, saat kata pertama yang terucap dari mulut kecil balita adalah “ayah” dan “bunda”, namun kata sederhana itu sangat berharga dan bermanfaat bagi kedua orang tua anda yang memberikan kesenangan luar biasa saat mendengar anak mereka telah mampu berbicara. Walaupun hanya satu kata sederhana namun penuh makna. Cukup sampai disitu saja flashback masa lalunya. sekarang, kembali lagi pada pembahasan diawal mengenai berbicara merupakan kembar identik dari menulis. Ternyata andamemiliki ide sederhana yang indah tersembunyi dalam ruang pikiran anda, Tinggal niat dan keseriusan untuk dapat merangkai ide tersebut menjadi karya yang bermakna. Mungkin saja ide dari tulisan anda merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi orang lain. Banyak dari penulis besar sekarang, memulai karir kepenulisan dari dasar untuk menerbitkan tulisan mereka, namun mereka tidak pernah berhenti dan sekarang mereka tinggal menikmati perjuangan itu. Memulai untuk menuliskan kata-kata dalam pikiran anda merupakan awal terbaik untuk menjadi penulis, dan terus belajar serta banyak membaca akan menambah pengetahuan untuk mendapatkan inspirasi dalam kepenulisan. Anda dapat membaca buku fiksi seperti novel, dongeng, puisi, dan yang lainnya untuk mempertajam imajinasi anda. Serta diselingi dengan membaca buku non-fiksi untuk menambah ilmu pengetahuan, logika dan materi-materi kepenulisan.

Saat anda konsisten mencari ide dan telah membuat beberapa karya tulisan, kemana saya akan menerbitkannya untuk dapat dibaca banyak orang? Pertanyaan ini sebenarnya terlalu sederhana, karena saat ini sangat banyak cara untuk menyebarkan karya tulisan. Contohnya, Penerbit mayor dewasa ini mulai tertarik untuk menerbitkan karya tulisan para penulis baru, dan ini merupakan jalan yang baik untuk menjadi seorang penulis. Dengan bermodalkan karya tulisan yang memiliki jalan cerita dan ide menarik, penerbit mayor pasti akan berfikir seribu kali untuk tidak menerbitkan tulisan anda. Atau dengan cara menerbitkan karya anda sendiri. Selain itu ada cara lain yaitu dengan menerbitkan karya tulisan melalui penerbit indie seperti rasibook, penerbit indie rasibook akan menerimasetiap karya tulisan anda dan tidak akan melakukan penolakan terhadap naskah novel anda.

Jadi,menulis itu hal yang bisa dilakukan setiap manusia bukan! Sekarang, Mulailah untuk menuliskan pemikiran anda dan sebarkan ilmu yang bermanfaat untuk orang banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun