Mohon tunggu...
Indra Yusuf
Indra Yusuf Mohon Tunggu... Akuntan - Universitas Mercu Buana

NIM: 55522110012 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Audit Sistem Informasi - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 13: Audit Sistem Informasi, Dosen Prof. Apollo

2 Desember 2023   12:31 Diperbarui: 2 Desember 2023   12:54 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Saat proses produksi

Kuis 13

KAP Meruya Indah Selatan mengaudit kliean PT, ABC dimana terdapat 4 metode pengakuan penerimaan (Hak), berikut ini adalah empat metode tersebut ditulis dalam bentuk matrik math:
1. Saat uang diterima persamaan 

2x+y-z =1 

3x +2y+z =10 

2x -- y =2z =6
2. Saat dijual 

X + y +2z=-2 

3x-y +14z =6 

X+2y =-5
3. Saat selesai di produksi 

X +y -z =-2 

2x-y+z = 5 

-x+2y+2y = 1
4. Saat Proses Produksi: 

2x +y -z = 1 

3x +4y+2z =13 

X -4y-2z = 0

  • Tentukan nilai masing-masing pada 4 metode tersebut
  • Urutkan ranking sesuai hasil perhitungannya
  • Mana yang memiliki kesulitan pada 4 metode tersebut (risk audit-nya) KAP Meruya Selatan

Dokpri: Saat dijual
Dokpri: Saat dijual

Dokpri: Saat selesai produksi
Dokpri: Saat selesai produksi

Dokpri: Saat proses produksi
Dokpri: Saat proses produksi

Berdasarkan perhitungan pada gambar, diperoleh kesimpulan bahwa nilai dari masing-masing metode yaitu 

1. pada saat uang diterima diperoleh nilai 

Determinan = 13

Nilai X = 1

Nilai Y = 2

Nilai Z = 3

2. pada saat dijual diperoleh nilai

Determinan = 0

Nilai X = 0

Nilai Z = 0

Sedangkan untuk nilai Y tidak dapat didefinisikan, karena hasil pembagian nilai 0 dengan 0

3. pada saat selesai diproduksi

Determinan = -12

Nilai X = 1

Nilai Y = -1

Nilai Z = 2

4. pada saat proses produksi

Determinan = 24

Nilai X = 78

Nilai Y = -31

Nilai Z = 101

Untuk urutan nilai dengan ranking sesuai hasil perhitungan, dapat dilihat dari nilai determinan yang dihasilkan yaitu

1. pada saat proses produksi dengan nilai determinan 24

2. pada saat uang diterima dengan nilai determinan 13

3. pada saat dijual dengan nilai determinan 0

4. pada saat selesai diproduksi dengan nilai determinan -12

metode yang dilakukan KAP Meruya Selatan yang ditafsir akan mendapat kesulitas pada risk auditnya yaitu pada saat proses produksi karena beberapa risiko yang dapat terjadi dalam siklus pendapatan dan persediaan yang dapat mempengaruhi proses produksi:

  1. Pencurian persediaan : Risiko ini dapat mempengaruhi proses produksi jika persediaan yang diperlukan untuk produksi dicuri atau tidak tersedia karena alasan lain, sehingga menghambat kemampuan perusahaan untuk memenuhi pesanan.

  2. Kehabisan stok atau kelebihan persediaan : Jika perusahaan tidak memiliki sistem pengendalian persediaan yang efektif, mereka mungkin menghadapi situasi di mana persediaan habis atau berlebihan, yang keduanya dapat menyebabkan gangguan dalam proses produksi.

  3. Kesalahan dalam pemeliharaan piutang : Kesalahan dalam pencatatan piutang dapat menyebabkan masalah dalam aliran kas yang diperlukan untuk mendanai operasi produksi.

  4. Kesalahan dalam pengiriman : Jika terjadi kesalahan dalam memilih barang atau kuantitas yang salah saat pengiriman, ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam proses produksi atau pengiriman produk yang salah kepada pelanggan.

Rerefensi:

Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2015). Intermediate Accounting (15th ed.) 

Arens, A. A., Elder, R. J., & Beasley, M. S. (2014). Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach 

Hall, J. A. (2015). Accounting Information Systems

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun