TB 2: Aplikasi SQL pada Audit Laporan Keuangan Perusahaan Tipe Industri bisnis Dagang

Apa Itu SQL

Bahasa pemrograman dirancang untuk memfasilitasi proses pembuatan program komputer. Bahasa pemrograman adalah alat yang digunakan oleh programmer untuk menulis instruksi yang dapat dimengerti dan dijalankan oleh komputer.

Pertama, bahasa pemrograman dirancang untuk memungkinkan programmer mengekspresikan ide dan logika secara jelas dan efisien. Bahasa pemrograman menyediakan sintaks dan struktur yang memungkinkan programmer untuk menentukan operasi yang harus dilakukan oleh komputer. Ini mencakup operasi dasar seperti perhitungan matematika dan manipulasi data, serta operasi yang lebih kompleks seperti interaksi dengan sistem operasi dan jaringan.

Kedua, bahasa pemrograman dirancang untuk memungkinkan abstraksi, yang memungkinkan programmer untuk menyembunyikan detail implementasi dan fokus pada logika tingkat tinggi dari program mereka. Ini mencakup konsep seperti fungsi dan prosedur, kelas dan objek, dan modul dan paket.

Ketiga, bahasa pemrograman dirancang untuk memfasilitasi verifikasi dan debugging program. Bahasa pemrograman modern biasanya menyertakan fitur seperti pengecekan tipe statis, penanganan pengecualian, dan dukungan untuk pengujian unit.

Keempat, bahasa pemrograman dirancang untuk mendukung efisiensi dan kinerja. Ini mencakup fitur seperti kompilasi dan optimasi kode, dukungan untuk konkurensi dan paralelisme, dan integrasi dengan perangkat keras dan sistem operasi.

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi database. SQL dirancang untuk memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan database dan melakukan berbagai operasi seperti membuat, memodifikasi, menghapus, dan mengambil data.

SQL mendukung berbagai jenis operasi database, termasuk operasi DDL (Data Definition Language) seperti membuat, mengubah, dan menghapus tabel dan database; operasi DML (Data Manipulation Language) seperti memasukkan, memperbarui, dan menghapus data; dan operasi DCL (Data Control Language) seperti memberikan dan mencabut hak akses.

SQL juga mendukung konsep-konsep penting dalam database relasional seperti kunci primer dan asing, indeks, dan normalisasi. SQL juga mendukung transaksi, yang memungkinkan pengguna untuk mengelola sekelompok operasi sebagai satu unit kerja yang koheren.

SQL juga mendukung kontrol akses data, yang memungkinkan administrator database untuk mengontrol siapa yang dapat mengakses data dan apa yang dapat mereka lakukan dengan data tersebut. Ini mencakup kemampuan untuk memberikan dan mencabut hak akses, serta kemampuan untuk mendefinisikan peran dan hak istimewa pengguna.

SQL juga mendukung prosedur yang disimpan dan fungsi, yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan operasi yang kompleks dan kemudian memanggilnya dengan satu perintah SQL. Ini dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja database.

MySQL (My Structure Query Language) merupakan salah satu DBMS dari sekian banyak DBMS lain seperti Oracle, MS SQL, PostgresSQL dan banyak lagi. Semuanya mempunyai fungsi dan manfaat yang hampir sama namun dalam kelebihan dan kekurangan masing masing.

MySQL menggunakan bahasa SQL dan dapat dikatakan sebagai DBMS. DBMS (Database Manajemen System) merupakan salah satu sistem dalam mengakses database dengan menggunakan bahasa SQL.

MySQL juga merupakan aplikasi Open source artinya memungkinkan untuk semua orang untuk menggunakan dan memodifikasi aplikasi tersebut.

Fungsi Penting Sql Dalam Database

SQL (Structured Query Language) memiliki beberapa fungsi penting dalam database:

Manipulasi Data: SQL memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) pada data dalam database. Pengguna dapat memasukkan data baru ke dalam tabel, mengambil data, memperbarui data yang ada, dan menghapus data.

Definisi Data: SQL memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan struktur data dalam database. Pengguna dapat membuat tabel baru, mendefinisikan kolom dan tipe data, dan menetapkan kunci primer dan asing.

Kontrol Akses: SQL memberikan mekanisme untuk mengontrol akses ke data dalam database. Pengguna dapat memberikan dan mencabut hak akses, serta mendefinisikan peran dan hak istimewa pengguna.

Manajemen Transaksi: SQL mendukung konsep transaksi, yang memungkinkan pengguna untuk mengelola sekelompok operasi sebagai satu unit kerja yang koheren. Ini penting untuk memastikan integritas data.

Optimasi Query: SQL memungkinkan pengguna untuk menulis query yang dioptimalkan untuk kinerja. Mesin database biasanya mencakup optimizer query yang dirancang untuk mengeksekusi query SQL dengan cara yang paling efisien mungkin.

Integrasi dengan Bahasa Pemrograman Lain: SQL dapat dengan mudah diintegrasikan dengan berbagai bahasa pemrograman, memungkinkan pengguna untuk menulis logika aplikasi dalam bahasa pemrograman pilihan mereka dan menggunakan SQL untuk berinteraksi dengan database.

MySQL penting digunakan dalam membuat dan mengolah database, terdapat beberapa alasan perlunya menggunakan MySQL, antara lain:

• Database MySQL mempunyai performance sangat cepat, dapat dipercaya
• Reliable
• MySQL telah banyak menangani pembuatan software besar
• Bersifat open source
• Mudah digunakan
• Dapat dijalankan diberbagai sistem operasi (multiplatform) Linux, Windows, Mac OS
• Server multithread (dapat menangani beberapa permintaan (request) secara bersamaan)
• Metode enkripsi-nya bagus
• Menggunakan autentikasi user & password

Perintah-perintah yang terdapat dalam SQL

Secara umum perintah-perintah yang terdapat di dalam SQL diklasifikasikan menjadi tiga bagian, antara lain yaitu :

1. DDL (Data Definition Language) merupakan perintah SQL yang berkaitan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Perintah DDL adalah CREATE, ALTER, RENAME, DROP.

2. DML (Data Manipulation Language) merupakan perintah SQL yang berkaitan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah DML antara lain: SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE.

3. DCL (Data Control Language) merupakan perintah SQL yang berkaitan dengan manipulasi user dan hak akses (priviledges). Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain: GRANT, REVOKE.

Ada beberapa perintah DDL untuk membuat database

1. untuk membuat database dalam server SQL

Perintah: create database nama_database

2. untuk melihat seluruh database yang telah dibuat

Perintah: show database

3. untuk mengakses database yang telah dibuat. Perintah ini diperlukan saat kita akan menggunakan database tersebut

Perintah: use nama_database

4. untuk menghapus database yang telah dibuat

Perintah: drop database nama_database

Setelah menciptakan suatu database dan mengaktifkan database tersebut maka dapat dilakukan perintah pembuatan tabel.

Perintah: create table nama_table (nama_field_1 tipe_data (size), nama_field_2 tipe_data (size))

Tahapan dalam menggunakan SQL

Pada tahap pertama mendownload software SQL server

Langkah-langkah untuk mendownload dan menginstal MySQL, salah satu software SQL yang paling populer:

Mengunjungi Website Resmi MySQ: Pertama, kunjungi website resmi MySQL di https://www.mysql.com/. Di halaman utama, klik pada opsi "Downloads" yang ada di menu navigasi.

Memilih Versi MySQL: Di halaman "Downloads", cari dan klik pada opsi "MySQL Community (GPL) Downloads". Di halaman berikutnya, klik pada opsi "MySQL Community Server". Kita akan diarahkan ke halaman di mana kita dapat memilih versi MySQL yang ingin kita download. Biasanya, akan dipilih versi yang paling baru dan stabil.

Memilih Sistem Operasi: Setelah memilih versi MySQL, kita akan diminta untuk memilih sistem operasi (misalnya, Windows, Linux, macOS). Pilih sistem operasi yang sesuai dengan komputer.

Mendownload Installer: Setelah memilih sistem operasi, kita akan melihat daftar file yang dapat di-download. Pilih file yang berakhir dengan ekstensi ".msi" untuk Windows atau ".dmg" untuk macOS. Klik pada tombol "Download" di sebelah file yang dipilih.

Menginstal MySQL: Setelah file installer selesai di-download, buka file tersebut dan ikuti petunjuk yang diberikan oleh installer untuk menginstal MySQL di komputer.

Konfigurasi MySQL: Setelah instalasi selesai, mungkin perlu dilakukan beberapa konfigurasi tambahan, seperti menyetel password untuk user root MySQL. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh installer atau lihat dokumentasi MySQL untuk informasi lebih lanjut.

Setelah mendownload dan menginstal SQL, berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:

Membuat Database: Pertama, kita perlu membuat database tempat yang akan menyimpan data yang dimiliki. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan perintah SQL `CREATE DATABASE`.

Membuat Tabel: Setelah pembuatan database selesai, kita perlu membuat tabel untuk menyimpan data yang dimiliki. Kita dapat melakukan ini dengan menggunakan perintah SQL `CREATE TABLE`.

Memasukkan Data: Setelah membuat tabel, kemudian mulai memasukkan data ke dalam tabel yang dimiliki. kita dapat melakukan ini dengan menggunakan perintah SQL `INSERT INTO`.

Mengambil Data: Setelah memasukkan data ke dalam tabel tersebut, kita tentunya dapat mengambil data tersebut dan menampilkan hasilnya. kita dapat melakukan ini dengan menggunakan perintah SQL `SELECT`.

Memperbarui Data: Jika memang perlu memperbarui data yang ada di tabel yang digunakan, kita dapat menggunakan perintah SQL `UPDATE`.

Menghapus Data: Jika ingin menghapus data dari tabel yang dimiliki, hal ini dapat menggunakan perintah SQL `DELETE`.

Menggunakan SQL dalam Aplikasi: Jika pengguna adalah seorang pengembang, kita mungkin ingin menggunakan SQL dalam aplikasi untuk berinteraksi dengan database. Hampir semua bahasa pemrograman modern mendukung SQL, jadi kita dapat menggunakan SQL untuk membuat, memperbarui, menghapus, dan mengambil data dari database tersebut.

Referensi:

Aho, A. V., & Ullman, J. D. (1992). Foundations of Computer Science. W. H. Freeman. 

MySQL. (n.d.). MySQL Community Downloads. Retrieved from https://dev.mysql.com/downloads/mysql/ 

Scott, M. L. (2009). Programming language pragmatics.