Haaiii Sobat Engineer.....
Wahhh sudah lama tidak jumpa ya kita...., hayooo coba tebak kali ini kita akan membahas apaaa???
Iyupss benar sekali, kali ini kita akan membahas tentang apa itu dan bagaimana Inspection of Bolt and Anchor Tightening dilakukan..
Inspection of Bolt and Anchor Tightening adalah suatu kegiatan dimana kita selaku pelaksana mengawasi/melakukan inspeksi terhadap pekerjaan pengencangan baut yang terjadi diantara sambungan Steel Structure (Struktur Baja). Dalam pekerjaan ini biasanya dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :
1. Anchor (Angkur) : Tightening di bagian ini untuk menyambung Steel Column (Kolom Baja) ke ujung Concrete Column (Kolom Beton) yang diatasnya sudah tertanam angkur sebagai pengikat.
2. Thrust (Steel Beam/Balok Baja/Rangka Atap) : Tightening di bagian ini dilakukan untuk menyambung bagian dari Thrust yang awalnya dipotong menjadi beberapa bagian kemudian di Assembling (Dirakit) setelah sudah akan dinaikan.Â
Dalam pekerjaan tersebut terdapat beberapa tahapan baik sebelum dan saat akan dalam mengencangkan bautnya.
Pekerjaan Sebelum Tightening
Pekerjaan sebelum tightening (Pengencangan baut) meliputi 3 tahapan yaitu :
1. Â Material Assembling (Perakitan Material)
2. Lifting Material  (Pengangkatan Material)
3. Touch Up Material (Memperbaiki Tampilan Material)
Pekerjaan Saat Tightening
Pekerjaan saat tightening (Pengencangan baut) meliputi 4 tahapan pada anchor dan 3 tahapan pada thrust yaitu :
AnchorÂ
1. 1st Tightening (Pengencangan baut pertama menggunakan torsi)
2. Marking Bolt (Pemberian tanda pada baut)
3. 2nd Tightening (Pengencangan baut kedua menggunakan impact)
4. Aplicating Double Nut (Pemasangan nut kedua untuk mengunci nut dibawahnya)
Thrust (Web)
1. 1st Tightening (Pengencangan baut pertama menggunakan torsi)
2. Marking Bolt (Pemberian tanda pada baut)
3. 2nd Tightening (Pengencangan baut kedua menggunakan impact)
Thrust (Flange)
1. 1st Tightening (Pengencangan baut pertama menggunakan torsi)
2. Marking Bolt (Pemberian tanda pada baut)
3. 2nd Tightening (Pengencangan baut kedua menggunakan impact)
Nah tahapan diatas harus banget di periksa yaa sobat Enginer... dan dicocokan dengan gambar dari Engineering agar pekerjaan dapat disempurnakan dengan baik.
Mungkin cukup untuk kali ini, tetap semangat buat belajarr yaa sobat enginer...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H