*2.Menggunakan Retorika yang Berbahaya dan Tidak Berdasar*
Pernyataan Trump yang berfokus pada "menghilangkan racun dari makanan dan lingkungan" sangat mirip dengan retorika yang sering kali digunakan oleh kelompok-kelompok yang skeptis terhadap ilmuwan dan institusi medis. Di masa lalu, klaim seperti ini sering dikaitkan dengan teori konspirasi yang tidak berdasar. Misalnya, beberapa kelompok sayap kanan melihat fluoridasi air sebagai "rencana komunis," sebuah pandangan yang lebih mengarah pada paranoia daripada pada pemecahan masalah yang riil. Menggunakan retorika yang menekankan "kemurnian" dan "penghilangan racun" hanya memicu ketakutan yang tidak perlu, tanpa menawarkan solusi konkret.
*3.Penggunaan Isu Kesehatan untuk Menarik Pemilih Konservatif*
Salah satu aspek yang mencolok dari strategi Trump adalah bagaimana dia menggunakan isu kesehatan untuk menggalang dukungan dari basis pemilih konservatif yang skeptis terhadap vaksinasi dan intervensi kesehatan masyarakat. Pada 2023, sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa pemilih Republik lebih cenderung meragukan keamanan vaksin dibandingkan dengan pemilih dari partai lain. Dengan mengadopsi bahasa yang menekankan ancaman dari "racun" dan pentingnya "kemurnian," Trump tidak hanya menarik pendukung Kennedy yang anti-vaksin, tetapi juga memperkuat polarisasi yang ada di kalangan pemilih konservatif. Di sini, Trump memanfaatkan ketidakpercayaan terhadap institusi medis untuk menarik suara, meskipun dia tidak memberikan solusi nyata untuk masalah kesehatan yang mendalam.
*4.Tidak Ada Tindakan Nyata untuk Kesehatan*
Pernyataan Trump tentang penghapusan "racun" dari lingkungan dan makanan lebih merupakan upaya untuk memperkuat citranya sebagai pemimpin yang berfokus pada kesehatan dan kebersihan. Namun, pada kenyataannya, kebijakan-kebijakan yang mendukung industri besar seperti farmasi dan makanan cepat saji lebih mencerminkan agenda politiknya daripada komitmen nyata untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Trump mungkin berbicara tentang kesehatan, tetapi rekam jejaknya di masa lalu menunjukkan lebih banyak perhatian pada kebijakan yang mendukung perusahaan besar daripada pada kebijakan kesehatan yang substansial dan berbasis bukti.
*5.MAHA: Slogan untuk Propaganda atau Pencitraan, Bukan Solusi*
Kampanye Trump untuk "Membuat Amerika Sehat Kembali" adalah contoh klasik dari pemanfaatan isu kesehatan sebagai alat politik. Meskipun pesannya terdengar menarik bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang khawatir tentang kualitas makanan dan lingkungan, tidak ada bukti nyata bahwa Trump berencana untuk mengimplementasikan kebijakan yang benar-benar akan mengatasi masalah tersebut. Slogan ini lebih berfungsi sebagai cara untuk membangun citra dirinya sebagai penyelamat kesehatan Amerika, sementara kenyataannya dia justru mengabaikan kebijakan yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan publik.
*Kesimpulan: MAHA sebagai Tipu Daya Politik*
"Make America Healthy Again" (MAHA) adalah sebuah tipu daya politik yang memanfaatkan ketidakpercayaan yang ada terhadap pemerintah dan institusi kesehatan. Janji Trump untuk membentuk komisi kesehatan, serta retorika tentang menghilangkan racun dari lingkungan dan makanan, lebih berfokus pada pencitraan daripada pada pemecahan masalah kesehatan yang nyata. Tanpa tindakan konkret dan kebijakan berbasis bukti, slogan MAHA hanyalah alat untuk meraih suara dan menggalang dukungan politik, bukan solusi yang dapat membawa perubahan positif bagi kesehatan Amerika.
*UPAYA MELAKUKAN ANTISIPASI DALAM MENJAGA KEDAULATAN BANGSA DAN Â NEGARA INDONESIA, KITA BISA!!!!*