Mohon tunggu...
Indra Wardhana
Indra Wardhana Mohon Tunggu... Konsultan - Managing Director

Bertanggung jawab terhadap pengembangan usaha bisnis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sultan Sepuh Cirebon Jalin Sinergi dengan PLTU Indramayu: Langkah Strategis Menuju Harmonisasi

14 Agustus 2024   17:56 Diperbarui: 14 Agustus 2024   18:45 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi : Keraton Kasepuhan, Kesultanan Cirebon

Foto Dokumentasi : Keraton Kasepuhan, Kesultanan Cirebon
Foto Dokumentasi : Keraton Kasepuhan, Kesultanan Cirebon

Sultan Sepuh Cirebon Jalin Sinergi dengan PLTU Indramayu: Langkah Strategis Menuju Harmonisasi

Indra Wardhana

Kunjungan Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon ke PLTU Indramayu pada tanggal 13 Agustus 2024 menandai sebuah langkah strategis dalam upaya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian nilai-nilai budaya. Pertemuan ini bertujuan untuk mencari solusi bersama terkait kepemilikan lahan yang menjadi sengketa antara keraton dan perusahaan listrik tersebut. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut mengenai dinamika pertemuan tersebut, implikasi bagi kedua belah pihak, serta kontribusinya terhadap pengembangan wilayah Cirebon.

Kerajaan-kerajaan Nusantara, termasuk Keraton Kasepuhan Cirebon, memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah dan budaya Indonesia. Warisan leluhur yang kaya, khususnya yang dimiliki oleh Keraton Kasepuhan, menjadi tanggung jawab besar bagi generasi penerus untuk dijaga dan dilestarikan. Dalam konteks perkembangan zaman yang pesat, upaya untuk menyeimbangkan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian nilai-nilai budaya menjadi tantangan tersendiri.

Kunjungan Sultan Sepuh ke PLTU Indramayu

Pada tanggal 13 Agustus 2024, Pangeran Kuda Putih, yang lebih dikenal sebagai Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon, melakukan kunjungan silaturahmi ke PLTU Indramayu. Kunjungan ini memiliki tujuan utama untuk membahas permasalahan terkait kepemilikan lahan yang menjadi sengketa antara keraton dan perusahaan listrik tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Barat, sejumlah lahan yang saat ini digunakan oleh PLTU Indramayu ternyata masuk dalam kawasan aset milik Keraton Kasepuhan. Hal ini menjadi dasar bagi Sultan Sepuh untuk melakukan upaya klarifikasi dan mencari solusi bersama.

Dialog Konstruktif Menuju Solusi Bersama

Dalam pertemuan tersebut, Sultan Sepuh menyampaikan pentingnya menjaga harmoni antara pembangunan ekonomi dan pelestarian nilai-nilai budaya. Beliau menekankan bahwa hak-hak historis dan kultural Keraton Kasepuhan harus tetap dihormati. Sikap bijaksana dan tegas yang ditunjukkan oleh Sultan Sepuh mendapat apresiasi tinggi dari pihak manajemen PLTU Indramayu.

Pihak PLTU Indramayu, yang diwakili oleh Bapak Agus selaku Manager Bisnis dan Bapak Nimrot selaku Manager Proyek, menyambut baik inisiatif Sultan Sepuh untuk membangun dialog yang konstruktif. Mereka berkomitmen untuk mencari solusi bersama yang dapat mengakomodasi kepentingan semua pihak.

Implikasi dan Harapan ke Depan

Pertemuan antara Sultan Sepuh dan manajemen PLTU Indramayu memiliki implikasi yang luas, baik bagi kedua belah pihak maupun bagi masyarakat Cirebon secara keseluruhan. Beberapa poin penting yang dapat diambil dari peristiwa ini adalah:

  • Pentingnya dialog dan kerjasama: Pertemuan ini menunjukkan bahwa melalui dialog yang konstruktif, berbagai permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.
  • Keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian budaya: Peristiwa ini menjadi contoh nyata bahwa pembangunan ekonomi dapat berjalan beriringan dengan pelestarian nilai-nilai budaya.
  • Peran penting keraton dalam masyarakat: Keraton Kasepuhan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga identitas dan warisan budaya masyarakat Cirebon.

Diharapkan, langkah yang diambil oleh Sultan Sepuh dapat menjadi inspirasi bagi para pemimpin daerah dan perusahaan-perusahaan besar lainnya untuk lebih memperhatikan aspek sosial dan budaya dalam menjalankan aktivitas bisnis mereka. Dengan demikian, pembangunan dapat berjalan beriringan dengan pelestarian nilai-nilai luhur bangsa.

Kunjungan Sultan Sepuh ke PLTU Indramayu merupakan sebuah tonggak sejarah dalam upaya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian nilai-nilai budaya di Cirebon. Melalui dialog yang konstruktif, diharapkan permasalahan terkait kepemilikan lahan dapat segera diselesaikan dan hubungan antara keraton dan perusahaan dapat semakin harmonis.

 

Foto Dokumentasi : Keraton Kasepuhan, Kesultanan CirebonInput sumber gambar
Foto Dokumentasi : Keraton Kasepuhan, Kesultanan CirebonInput sumber gambar

Foto Dokumentasi : Keraton Kasepuhan, Kesultanan CirebonInput sumber gambar
Foto Dokumentasi : Keraton Kasepuhan, Kesultanan CirebonInput sumber gambar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun