Diusiaku yang ke Sembilan belas ini, aku akan berusaha lebih keras lagi dan lebih terarah dalam menjalankan tugas yang dibebankan kepadaku serta harapan dan cita – cita yang digantungkan dipundakku dari para founding father. Setidaknya saat ini aku bisa memperbaiki sarana dan prasaranaku, peningkatan kapasitas bangunan menjadi prioritasku, agar lebih mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih nyaman. Dalam hal kepuasan layanan, aku boleh berbangga diri, selama kurun waktu 2020 – 2022 survei Kepuasan Masyarakat (SKM) indeks kepuasan terhadap pelayanan diriku selalu berada di atas angka 90 yang berarti sangat memuaskan, tetapi itu tidaklah cukup. Hal terpenting dalam perpustakaan modern saat ini adalah Transfer Knowledge. 70 % adalah Transfer Knowledge dan sisanya 30% meliputi pelayanan, pengelolaan koleksi dan administrasi.
Sekarang aku berada diusia menuju kedewasaan diri, kedewasaan dalam menjalankan tugas mengelola literatur koleksi Bung Karno, berliterasi Bung Karno yang menjadi marwahku. Bung Karno mengutip filsuf India, Swami Vivekananda “Janganlah bikin kepalamu menjadi perpustakaan, pergunakanlah pengetahuanmu untuk diamalkan.” Melalui pustakawanku, Semoga aku selalu dapat mempergunakan pengetahuanku tentang Bung Karno untuk diamalkan untuk di Transfer Knowledge kan bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Blitar.
Dirgahayu Perpustakaan Proklamator Bung Karno !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H