Mohon tunggu...
Indrata Kusuma Prijadi
Indrata Kusuma Prijadi Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier

Indrata Kusuma Prijadi, SE, S.Par., MM.Par Managing Director-Wishtler Hospitality Management VP Network Development-Indonesian Diaspora Network Global Chairman-Javanese Diaspora Network-Ngumpulke Balung Pisah Part-time Lecturer at ARS University Bandung and Univesitas WInaya Mukti Bandung

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Germaphobe, Fobia yang Bermanfaat di Masa Wabah Covid-19

31 Maret 2020   17:18 Diperbarui: 1 April 2020   01:40 2168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya Google ternyata artinya: OCD: gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang. Bila tidak dilakukan, penderita OCD akan diliputi kecemasan atau ketakutan. 

Saat ini, saya bekerja sebagai seorang GM di sebuah hotel di Indonesia, dan seperti hotel lain, kami sedang struggling menghadapi efek dari wabah virus Covid-19 yang sedang melanda dunia.  Occupancy drop sangat drastis dimana-mana. 

Mendadak semua orang menjadi sangat concern mengenai kebersihan, menggunakan hand sanitiser, disinfektan, masker, menjaga jarak dengan orang lain, dsb. 

Mendadak semua orang jadi germaphobe/germophobe (orang yang memiliki ketakutan berlebihan terhadap kuman yang biasanya enggan untuk bersentuhan dengan seseuatu yang sanitasinya kurang). 

Hal ini mengingatkan saya kepada 2 orang yang saya ceritakan di atas. 

Dulu saya kesal kepada mereka, namun sekarang, semua jadi berbalik.  Saya justru menyarankan tim saya, keluarga saya, lingkungan saya bahkan diri sendiri untuk sejenak berubah menjadi orang yang memiliki kelainan/'phobia' ini. Menjadi "germaphobe"... sampai dengan wabah ini berakhir.

 Setelahnya, kebiasaan selalu menjaga kebersihan saya rasa perlu dipertahankan tanpa harus menjadi fobia yang berlebihan. 

Yuk ah, menjadi germaphobe sejenak...agar kita bebas dari wabah ini sesegera mungkin...Aamiin... 

Thanks to xxx (maaf nggak bisa nyebut nama) my ex-subordinate for giving me such valuable lesson... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun