Sabtu, 20 Maret 2021, sebuah truk bernopol B 9156 FUD, mengeluarkan percikan api saat hendak mengisi BBM, lokasi SPBU berada di Jalan Raya Bandung-Cianjur. Sebelumnya petugas sudah memberikan tanda ke pengemudi, bahwa di belakang ada percikan api, namun tidak dihiraukan. Alhasil setelah truk keluar dari SPBU, api membesar seketika hingga menghanguskan seluruh kabin truk.
Coba anda membaca kutipan berita tentang kebakaran di atas, tentunya muncul rasa takut dan khawatir. Apalagi, anda tidak memiliki keterampilan pemadaman api. Alangkah baik, jika anda mempelajari penyebab kendaraan terbakar, minimal melakukan pencegahan dini. Berdasarkan studi yang dilakukan asosiasi nirlaba pencegah kebakaran amerika (NFPA), penyebab kendaraan terbakar sedikitnya ada enam poin, yaitu :
1. Kebocoran sistem bahan bakar
Biasakan, sebelum melakukan aktivitas dengan kendaraan bermotor, cek dulu saluran bahan bakar, apakah ada selang yang retak rambut, sisa bbm tidak bersih, dan cek kolong kendaraan apakah ada cairan yang menetes dari sistem bahan bakar, jika dalam keadaan berfungsi normal, lanjutkan aktivitas anda.
2. Masalah kelistrikan
Anda mungkin tergoda melakukan penggantian audio standar pabrik, atau memasang klakson variasi dan dilakukan di bengkel modifikasi. Kadang, mekanik yang melakukan pemasangan unit, terlihat asal memotong kabel dan melilitkan kabel baru. Alhasil daya yang diperlukan untuk variasi itu, jadi tidak stabil. Daya listrik kendaraan yang tidak stabil, biasanya ditemukan gejala seperti, lampu interior meredup, cahaya dari panel istrumen ada yang mati, sekering aki dan lampu sering putus, dan berujung pada korsleting. Jika tetap mau melakukan modifikasi, sebaiknya dilakukan oleh rekanan dari dealer kendaraan anda. Biasanya mereka sudah terlatih dan punya tanda bukti keahlian.
3. Kebocoran cairan pada mesin
Untuk hal ini, dapat di antisipasi dengan pemeriksaan rutin sebelum menggunakan kendaraan. Dewasa ini, sebagian dari anda, malas melakukan hal seperti ini misalnya, cek oli mesin, air wiper, cairan radiator, minyak rem, dan oli transmisi. Terutama pelaku driver online, apakah itu? Cek keadaan oli mesin, alhasil kendaraan yang umur pakainya bisa dihitung bulan, sudah mengalami overhaul mesin.
4. Overheat pada mesin
Ini terjadi karena, anda lalai memeriksa cairan -- cairan yang memiliki kontak langsung dengan sistem pendingin kendaraan. Apa saja cairan tersebut ? sisa bbm di filter bahan bakar, selang AC, minyak rem, paking silinder bocor, dan material peredam di ruang mesin. Pastikan selalu memeriksa komponen-komponen tadi agar bisa berkendara dengan aman dan nyaman
5. Baterai yang bocor
Aki kendaraan, sudah dirancang sedemikian rupa agar tahan terhadap benturan dan paparan cairan asam dari dalam aki itu sendiri. Artinya, peluang benda ini menjadi penyebab kebakaran, kecil. Namun, saat cairan asam dari sel aki bersinggungan dengan benda di sekitarnya seperti cairan rem, pengembunan di selang AC, dan sebagainya. Terjadilah kebakaran, jadi lakukan pemeriksaan rutin terhadap aki kendaraan.
6. Perawatan kendaraan yang sembarangan
Ini jelas, anda yang lalai melakukan perawatan kendaraan mengakibatkan segala aktivitas terhambat, misalnya : driver online tidak tercapai target harian, karena paking silinder bocor, supir angkutan yang telat sampai terminal karena kehabisan bbm.
Kendaraan bermotor, memegang peranan penting pada hidup anda, agar kondisi selalu di performa optimalnya diperlukan pemeriksaan dan perawatan rutin. Anda sebagai pemegang kendaraan wajib paham dasar perawatan dan pemeliharaan, agar paham terhadap kendaraannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H