Sabtu, 2 Desember 2023, Jakarta Timur. Kami sekelompok mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Melakukan Pemberdayaan Keluarga Dhuafa. Kegiatan ini merupakan tugas Kemuhammadiyahan. dan memlalui kegiatan ini kita bekerja sama serta ikut peduli terhadap keluarga dhuafa.
Allah SWT sudah menetapkan bahwa kita sebagai manusia memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda dengan manusia lainnya. Dengan adanya perbedaan, mengakibatkan kegiatan dan rutinitas selama hidup didunia menjadi beragam. Kehadiran kaum dhuafa di kehidupan masyarakat adalah realita hidup. Kaum dhuafa adalah sekelompok golongan orang-orang yang hidupnya berada dalam keadaan miskin, tidak berdaya serta menglami penderitaan.
Kata dhuafa berasal dari dh'afa atau dhi'fan yang terdapat dalam (QS: An-Nisa:9)
"Dan hendaklah takiut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah (dhi'afan), yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka." Yang berarti lemah dalam kesejahteraan dan finansial. Di dalam Al-Qur'an, terdapat beberapa orang yang termasuk ke dalam kaum dhuafa, di antaranya adalah orang-orang miskin, hamba sahaya, kaum difabel, orang lanjut usia, janda miskin, orang dengan penyakit tertentu, buruh, rakyat kecil, dan korban bencana.
Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang masih sering di hadapi oleh berbagai kalangan masyarakat. Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana manusia atau kelompok orang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan, Pendidikan, dan Kesehatan.
Di dalam (QS:Al-Ma'un), Allah SWT memerintahkan kepada kita untuk beramal (melakukan perbuatan baik) dan berbagi kepada sesama yang bertujuan untuk meningkatkan rasa syukur, meningkatkan iman dan taqwa, serta kepedulian terhadap sesame, khususnya mereka yang kehidupannya jauh dibawah keadaan kita.
Dengan demikian, manusia harus saling membantu, tolong menolong, dan peduli terhadap sesame. Dalam mengupayakan kepekaan terhadap kaum dhuafa, kita dapat memberikan bantuan dengan menyisihkan Sebagian rezeki yang kita punya.
Kami sekelompok mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA).
*Indra Sukmana* (IS)
*Muhammad Bayu Athallah* (MBA)
*Muthia Khairunnisa* (MK)
Ingin membantu meringankan kebutuhan hidup saudara kita yang membutuhkan bantuan kita.
Dengan melalui Program ini (Peduli Dhuafa) yang merupakan sebuah program sosial dan pemberdayaan umat, dimana melalui program ini, kami menyelenggarakan kegiatan sosial kepada keluarga dhuafa.
Program ini merupakan sebuah wujud kepedulia kita terhadap sesama manusia yang diperuntukan bagi keluarga dhuafa yang masih sangat membutuhkan bantuan, agar mendapatkan pelayanan sosial dan pemberdayaan ekonomi.
Ibu (R). seorang janda yang berumur 46 tahun, sudah berlangsung lama beliau menjadi janda sekitar yaitu 5 tahun, karena suaminya meninggal dunia. Sehingga beliau bekerja sebagai kuli gosok di rumah tetangga jika ada panggilan dan mengupas bawang untuk menghidupi keluarganya, yang penghasilannya tidak menentu. Dengan tempat tinggal berukuran 1 petak yang berisikan 3 anggota keluarga. Ruangan digunakan sebagai tempat peletakan lemari, kulkas, tempat tidur, memasak serta penyimpanan barang, tidak ada dapur dan kamar mandi.
Setelah kurang lebih dua bulan kami melakukan fundrising, alhamdulillah banyak orang dermawan yang membantu menyalurkan hartanya untuk ibu (R). Dari donasi yang kami kumpulkan kami membelanjakan dana tersebut untuk kebutuhan ibu (R). berupa sembako selain itu juga untuk meringankan ekonomi ibu (R). semua donasi telah disalurkan baik berupa sembako maupun uang tunai (02 Desember 2023) dan Alhamdulillah Ibu (R). sangat begitu terharu dan Bahagia karena banyak orang yang peduli kepada keluarga. Semoga menjadi bermanfaat dan berkah untuk kita semua, Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H