Beberapa saat lagi pesawatmu akan mendarat, di halaman hati
Tidak ada perbedaan waktu, antara benci dan rindu
Lebih pedih dari lilin meleleh, lebih tabah dari kayu jadi abu
Begitulah kelembutan jatuh dari mata, usai di bakar rindu
Tahukah kamu, disini seumur do'a menanti
Duduk di antara dua Khutbah, aku berdo'a pada yang maha kuasa
Agar memantaskanku duduk denganmu, duduk di antara dua orang tua
gimana teman-teman!! sangat menyentuh bukan
tetap berusaha dan tetap do'akan apa yang kalian ingin capai!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H