Mohon tunggu...
Indra Setiawan
Indra Setiawan Mohon Tunggu... Operator - mahasiswa

indrasetiawan_245@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bekerja secara Profesional

13 November 2021   17:57 Diperbarui: 13 November 2021   18:00 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sikap tidak profesional harus dihilangkan dari semua pekerja. Mengapa? Karena sikap kerja yang tidak profesional hanya akan merugikan Anda. Cobalah untuk menyelesaikan pekerjaan rumah dan proyek secara perlahan sehingga Anda tidak mencapai tujuan Anda, tidak menyiapkan materi untuk presentasi, atau menghabiskan  sepanjang hari mengobrol di tempat kerja. Tentu saja, opini negatif akan selalu ditujukan kepada Anda. Akibatnya, rekan kerja Anda tidak mempercayai Anda, yang menyebabkan stagnasi dalam kinerja pekerjaan dan bahkan  kerugian. Oleh karena itu, jika Anda  berada di dunia kerja, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk tetap profesional. 

 Dapat dilihat bahwa ketika karyawan bekerja di perusahaan dan  menerima gaji, mereka telah memenuhi kewajibannya. Kemudian  jenis  pekerjaan yang ditugaskan akan selesai tepat waktu, tanpa keluhan dan selalu mengoreksi kesalahan untuk menyelesaikan lebih baik. 

beberapa cara kerja secara prefesional bisa diterapakan di dalam perusahan anda.

- Dateng ke kantor tepat waktu
 
 Ketepatan waktu adalah sangat penting dari prefesionalisme. Jadi pastikan anda bukan orang yang terakhir yang dateng kekantor dengan mengabiskan waktu sekita 30 menit menjelaskan kepada atas kenapa anda dateng terlambat. Sehingga tidak ada waktu yang terbuang. Pekerjaan puntu akan terselesaikan tepat pada waktunya. Jika anda dateng tepat waktu, tidak ada lagi bermalas malasan.
 
-  Bertanggung jawab atas apa yang diberikan atasan Anda
 
 Ketika Anda malas, semua peluang emas  di mata Anda akan hilang. Ingatlah bahwa kesuksesan tidak datang dengan sendirinya. Ada hal-hal yang harus dikorbankan untuk bisa sukses. Untuk melakukan ini, tentukan takdir Anda sekarang. Apakah Anda ingin sukses? Sekarang belajarlah untuk bertanggung jawab atas apa yang telah Anda lakukan, apa pun tindakannya, itu adalah pekerjaan yang diberikan kepada Anda oleh atasan. 

- Bersikap Sopan

Kesopanan sangat penting bagi seseorang jika Anda ingin menjaga profesionalisme di tempat kerja Anda. Saat berbicara dengan atasan atau rekan kerja dan klien, pastikan suara Anda tidak terlalu keras atau terlalu rendah, jika Anda memperkenalkan orang, berikan nama mereka dengan otoritas tertinggi; "Tuan A, direktur perusahaan B, ..."

- Optimisme
 
 Lebih baik membangun sikap optimis dalam diri Anda. Percaya pada kemampuan kita. Sekalipun kita  gagal, marilah kita mengambil pelajaran untuk diri kita sendiri sebagai langkah menuju pintu kesuksesan.
 Banyak dari kita  takut akan hal-hal baru. Inilah yang membuat kita tidak bisa maju. Kita terlalu pesimis sebelum mencobanya, jika kita terus  pesimis, kapan kita akan majunya?  

- Jangan membawa pekerjaan pribadi ke kantor
 
 Jika Anda memiliki masalah di luar kantor atau jika Anda bekerja jauh dari kantor. Yang terbaik adalah tidak membawanya ke tempat kerja. Jika dilakukan, hanya akan membuat Anda tidak profesional saat menjalankan bisnis. Pekerjaanmu diabaikan.

-  Memiliki Tujuan Dalam Berkerja

Dalam bekerja, selain memiliki tujuan untuk memajukan perusahaan tempat Anda bekerja, Anda juga harus memiliki tujuan pribadi. Anda harus terus memotivasi diri Anda untuk mencapai tujuan pribadi tersebut.
 
 Hal ini bisa jadi, peningkatan kemampuan, mempelajari hal baru atau bahkan mencapai sesuatu yang diidamkan. Melalui ini, Anda dapat melakukan pekerjaan Anda dengan sungguhsungguh sekaligus dapat menjadi pekerja yang handal.
 
 Dengan melakukannya, tentu Anda akan dapat memiliki arti profesional dalam bekerja yang sebenarnya. Karena ini tentang meningkatkan kualitas diri sendiri seperti yang dijelaskan di atas.

- Memiliki Bahasa Yang Baik

 Perusahaan tempat Anda bekerja adalah lingkungan profesional, karena itu usahakan untuk memiliki tutur kata yang baik, agar tidak memicu aura negatif disekitar Anda. Seberapa lama pun Anda bekerja disuatu perusahaan, Anda tidak berhak mengeluarkan kata kasar. Tipsnya adalah jangan sampai Anda tergelincir dalam obrolan yang menggunakan kata kasar, bahkan sampai membicarakan rekan lain alias bergosip. Sebab hal ini membuat Anda terlihat buruk dimata rekan kerja Anda.
 
 Apabila Anda masuk kedunia dimana gosip adalah hal yang wajar, usahakan untuk menjadi pendengar saja. Dengan menahan diri dari kata-kata kasar atau gosip, itu berarti Anda menghormati rekan kerja Anda dan itu termasuk profesionalisme di tempat kerja.

 Anda telah memasuki tahap awal menjadi benar-benar profesional di tempat kerja dengan melakukan satu hal ini sendirian, karena ini melibatkan pengendalian diri Anda di depan rekan kerja Anda!
 
 Oleh karena itu sekarang kita harus bekerja secara profesional agar nantinya kita bisa menjadi atasan dengan profesionalisme yang tinggi. Memahami kinerja yang baik dapat menjadi  langkah awal untuk mencapai profesionalisme, karena ketika kita bekerja dalam  profesi tertentu kita harus memiliki tujuan dan kesengajaan, dan bukan tanpa keyakinan. Begitu kita terjun ke suatu profesi, kita harus mengerahkan segenap hati  kita untuk mencapai tujuan  semaksimal mungkin. Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk menjadi individu yang profesional dalam profesi kita. 

Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan seseorang yang membutuhkan sejumlah keahlian atau keterampilan. Pekerjaan seorang karyawan harus  profesional karena profesionalisme adalah mutlak  jika ingin menciptakan kinerja yang kompetitif dan bermanfaat bagi diri sendiri dan tim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun